JAKARTA - Tim voli putri Petrokimia Gresik memulai laga perdananya di Proliga 2013 dengan mulus. Novia Andrianti dkk sukses menekuk Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-16, 25, 20, 25-27, 25-21) dalam hari kedua Proliga 2013 di Hall Basket Senayan Jakarta tadi (16/2).
Kematangan pemain menjadi kunci nilai absolut yang dipetik Petro, sebutan Petrokimia. Di atas kertas, materi pemain yang dimiliki Petro memang lebih bagus. Di sana bercokol beberapa penggawa Timnas. Di antaranya ialah Novia Andrianti serta Lailatul Aisyah. Sementara komposisi pemain Electric terlihat inferior dibanding Petro karena diisi banyak pilar muda.
Uniknya, kedua tim sama-sama tampil dengan penggawa lokal. Tak ada satupun pemain asing yand diturunkan. Hal itu terjadi setelah para pemain asing kedua tim sama-sama terganjal masalah Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
Asisten pelatih Petro Sudarto mengatakan jika pemain asingnya belum bisa berlaga di Jakarta. Mengenai penampilan anak asuhnya, Sudarto menyatakan belum puas. Menurutnya, masih banyak kelemahan yang mesti dibenahi atas penampilan Novia dkk.
Terutama komunikasi antarpemain. Kurang kompaknya para pemain di dalam lapangan membuat beberapa kali Electric mampu mengonversi menjadi sebuah keuntungan. "Saya melihat anak-anak belum kompak. Mereka juga terlihat nervous. Pertahanan kami juga cukup longgar. Tapi ini wajar karena merupakan penampilan pertama," terang Sudarto saat ditemui setelah pertandingan. (jos/mas/jpnn)
Kematangan pemain menjadi kunci nilai absolut yang dipetik Petro, sebutan Petrokimia. Di atas kertas, materi pemain yang dimiliki Petro memang lebih bagus. Di sana bercokol beberapa penggawa Timnas. Di antaranya ialah Novia Andrianti serta Lailatul Aisyah. Sementara komposisi pemain Electric terlihat inferior dibanding Petro karena diisi banyak pilar muda.
Uniknya, kedua tim sama-sama tampil dengan penggawa lokal. Tak ada satupun pemain asing yand diturunkan. Hal itu terjadi setelah para pemain asing kedua tim sama-sama terganjal masalah Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
Asisten pelatih Petro Sudarto mengatakan jika pemain asingnya belum bisa berlaga di Jakarta. Mengenai penampilan anak asuhnya, Sudarto menyatakan belum puas. Menurutnya, masih banyak kelemahan yang mesti dibenahi atas penampilan Novia dkk.
Terutama komunikasi antarpemain. Kurang kompaknya para pemain di dalam lapangan membuat beberapa kali Electric mampu mengonversi menjadi sebuah keuntungan. "Saya melihat anak-anak belum kompak. Mereka juga terlihat nervous. Pertahanan kami juga cukup longgar. Tapi ini wajar karena merupakan penampilan pertama," terang Sudarto saat ditemui setelah pertandingan. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mudah Curi Poin
Redaktur : Tim Redaksi