jpnn.com, JAKARTA - Hingga pekan kesembilan Liga 1 2018, Arema FC masih berada di dasar klasemen sementara. Tentu ini beban berat bagi pelatih anyar Arema FC Milan Petrovic.
Diakui pelatih asal Serbia itu, Arema FC punya problem kehilangan konsentrasi di babak kedua. Terutama di 15 menit terakhir Arema kerap kali kebobolan. Total tujuh gol yang sudah bersarang di gawang Arema di waktu 15 menit menjelang akhir laga.
BACA JUGA: Kalah di Medan, RD Minta Skuatnya Segera Fokus Hadapi PSIS
”Saya paham masalah utama kami. Kami akan mencari solusi untuk itu,” tutur Petrovic. Tentu ini bukan masalah sepeleh. Sejak masih di bawah komando penyakit Joko Susilo, penyakit Arema FC masih sama.
Selain itu lini serang Arema FC tengah dalam masalah. Dalam tiga pertandingan terakhir Singo Edan hanya mampu cetak satu gol. Tentu itu hasil yang buruk, padahal jika melihat performa tiga pertandingan terakhir Arema FC sudah menunjukkan peningkatan. Namun kurangnya kerja sama di lini depan membuat Arema FC susah mencetak gol.
BACA JUGA: PSMS Medan Tantang Mitra Kukar Tanpa Suhandi dan Dilshod
”Kami akan berusaha untuk bisa cetak gol. Kami akan berlatih lebih keras lagi. Masih banyak kesempatan di pertandingan selanjutnya,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Laga selanjutnya Singo Edan akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion kanjuruhan, Kabupaten Malang, 22 Mei 2018. Tentu wajib bagi Arema untuk menang, apalagi harus bentrok di depan pendukung setia Aremania. (nia)
BACA JUGA: Dua Pekan Tanpa Laga, Begini Upaya Gomez Jaga Ritme Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara Bertahan hanya Bawa 18 Pemain ke Malang, Ini Daftarnya
Redaktur & Reporter : Soetomo