jpnn.com, TANGSEL - Penemuan jenazah bayi di selokan yang berada di Jalan Raya Padjajaran, tepatnya di sekitar Pacuan Kuda Pamulang, Tangerang Selatan, membuat heboh warga pada Rabu (28/7) pagi.
Mayat bayi malang itu ditemukan pertama oleh petugas kebersihan yang sedang memeriksa sampah.
BACA JUGA: Mayjen Hasanuddin: Saya Akan Menindak Tegas Oknum Anggota TNI AD yang Terlibat Kasus Tersebut
“Ada tukang sapu bilang ke tukang keset keliling bahwa ada mayat, kami langsung kasih tahu ke warga yang lainnya,” kata Purwanto, yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo mengatakan keberadaan jenazah bayi tersebut pertama diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang sedang bertugas di jalan tersebut.
BACA JUGA: Pengantar Paket Online Ditemukan di Pinggir Jalan, Tangan dan Kaki Terikat, Mulut Disumpal
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga baru lahir dan langsung dibuang ke selokan tersebut.
Saat ditemukan, bayi tersebut tidak terbungkus apa pun dan hanya tergeletak di antara sampah yang ada di selokan.
“Sebenarnya itu got kering, tetapi ada sampah gitu. Pas ditemukan memang dalam keadaan tidak terbungkus. Kemudian begitu melihat itu dicek, masih ada tali pusarnya,” ungkapnya.
Kemudian mayat bayi dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari pelaku pembuang bayi.
“Kami belum tahu apakah aborsi atau memang dibuang tapi, yang pasti ditemukan sudah meninggal. Anggota sudah langsung mencari keterangan saksi-saksi, di sekitar lokasi tidak ada CCTV,” tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Siswanto mengaku belum ada kesaksian dari warga sekitar jika ada orang hamil atau melahirkan.
“Tali pusar bayi masih ada, usia bayi kira-kira tujuh-delapan bulan,” katanya. (tangerangekspres)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti