Petugas Medis Masuk Ruang Pasien Corona, Kaget Banget, Ya Ampun

Selasa, 28 April 2020 – 12:44 WIB
Perawat mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, KENDARI - Seorang pasien positif virus COVID-19 kabur dari kamar isolasi Rumah Sakit Umum Bahterams Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasien inisial Ud (36) positif COVID-19 berdasar hasil rapid test itu kabur diduga karena takut dan stres.

BACA JUGA: Peringatan Penting dari WHO, Ya Ampun, Semoga Seluruh Manusia di Dunia Kuat dan Sabar

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara dr.La Ode Rabiul Awal melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Selasa (28/4), mengungkapkan pasien positif COVID-19 itu merupakan warga asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dirawat di RS Bahterams sejak Minggu (26/4).

Dokter Laode mengatakan, di saat petugas hendak mengambil sampel liur tenggorokan untuk tes, ternyata dalam ruangan pasien itu sudah tidak ditemukan alias kabur dari ruangan isolasi itu.

BACA JUGA: Inilah Sektor Usaha Paling Menderita Dihajar Corona, Banyak Banget Pekerja jadi Penganggur

"Saat petugas medis akan mengambil sampel air liur tenggorokannya untuk tes PCR (Polymerase Chain Reaction), pasien sudah tidak ditemukan dalam ruang perawatannya," ujar dr Wayong nama panggilan dr Laode Rabiul Awal itu.

Dijelaskan dr Wayong, kaburnya pasien yang diketahui beralamat di Desa Tonggauna Kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara itu diduga karena takut dan stres.

BACA JUGA: Perempuan di Negara Ini Menghadapi Kengerian Ganda, 3 Bulan Sudah 1.000 Dibunuh

Sebagai tindak lanjut untuk menemukan keberadaan pasien tersebut, pihak gugus tugas penanganan COVID-19 Sultra telah membuat laporan soal kaburnya pasien dari rumah sakit ke pihak berwenang dari kepolisian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler