jpnn.com - PROBOLINGGO—Petugas PLTU Paiton Probolinggo Jawa Timur sudah lima hari ini dibuat pusing dengan serangan ubur-ubur. Pasalnya, akibat serangan ubur-ubur itu, dua mesin pendingin di unit sembilan rusak, tak beroperasi. Hingga saat ini, petugas terus melakukan pembersihan ubur-ubur di aliran mesin pendingin. Ubur-ubur yang melakukan invasi ke perairan laut utara Probolinggo, Jawa Timur benar-benar mengganggu produksi listrik di PLTU Paiton.
Hingga saat ini, jutaan hewan laut lunak ini masih memadati perairan sekitar PLTU, khususnya unit 6 dan 9. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengusir ubur-ubur ini. Namun, fenomena alam itu tidak bisa dicegah.
BACA JUGA: Buronan Jaksa Dibekuk
Petugas selama 24 jam ini terus membersihkan pembersihan, mulai dari menerjunkan penyelam hingga terus menjaring ubur-ubur yang masuk ke kanal. Diperkirakan invasi ubur-ubur ini akan terjadi 15 hari ke depan, dan perbaikan dua mesin yang rusak juga memakan waktu hingga 15 hari ke depan.
“Selama lama hari ini, mesin pembangkitan listrik di unit 9 tak bisa beroperasi,” ujar Arief Teguh Sutrisno, General Manager PLTU unit 9.
BACA JUGA: WNI yang Disandera Abu Sayyaf Makan Lahap Sekali
Selama sehari saja bila unit 9 beroperasi bisa menghasilkan 645 mega watt. Namun, yang terjadi saat ini, setiap unit akhirnya saling menopang produksi listrik.
Jika hal ini terus terjadi dalam waktu lama, pasokan listrik di Jawa Bali akan terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi pemadaman bergilir. (end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Modus Batu Sakti, Gasak Motor dan 6 Karung Beras
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Wujudkan Mimpi di Mama-mama
Redaktur : Tim Redaksi