Petugas Satpol PP Kota Cimahi Pukul Sopir Truk

Jumat, 22 Januari 2021 – 19:17 WIB
Tangkap layar potongan video pemukulan sopir truk oleh oknum anggota Satpol PP di Kota Cimahi, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Oknum petugas berseragam Satpol PP memukul seorang sopir truk di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satpol PP Kota Cimahi Ipung Mustofa membenarkan insiden itu.

BACA JUGA: Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Menurut Ipung, insiden itu diduga bermula karena adanya komunikasi yang menyulut emosi petugas.

Meski begitu, dia memastikan pemukulan tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji dan di luar dari prosedur tugas.

BACA JUGA: Mohon Doanya dari Seluruh Masyarakat untuk Kesembuhan Habib Rizieq

"Satpol PP dan Damkar Cimahi meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara prosedural tidak dibenarkan dilakukan petugas," kata Ipung, Jumat (22/1).

Ia menjelaskan bahwa insiden pemukulan itu terjadi di Jalan Permana, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (21/1).

BACA JUGA: Ini Lorens Parera, Pembunuh Andriana Simeonova yang Terancam Hukuman Mati

Saat itu petugas gabungan tengah menggelar operasi kepatuhan protokol kesehatan berkaitan dengan COVID-19. Selanjutnya, ada sebuah truk yang terjaring operasi tersebut.

Ia menduga karena ada kesalahpahaman komunikasi, menyebabkan emosi tersulut, kemudian petugas lantas melakukan pemukulan terhadap sopir truk yang bersangkutan.

Berdasarkan rekaman video berdurasi 14 detik yang beredar, petugas tampak melakukan pemukulan ke arah perut sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu.

Ipung pun tidak menjelaskan secara perinci siapa petugas yang diduga melakukan pemukulan itu.

Namun, dia memastikan pihaknya tengah melakukan mediasi terhadap dua pihak yang terlibat.

"Di lapangan kondisi sangat dinamis pasti ada pemicunya. Situasi dan kondisi yang tak terduga bisa menimbulkan emosi petugas," kata Ipung. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler