Peziarah Berharap Bisa Meneladani Uje

Minggu, 07 Juli 2013 – 15:36 WIB
Para peziarah memenuhi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (7/7). Foto:Ricardo/JPNN
JAKARTA - Sudah menjadi tradisi, umat Islam setiap jelang ramadan melakukan ziarah kubur. Pemandangan ini bisa dilihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) termasuk di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (7/7).

Namun, dari sekian makam ada di Karet Bivak, kuburan Ustad Jefri Al Buchori (Uje) yang paling banyak pengunjungnya. Lydia, salah seorang peziarah Uje mengatakan dirinya sengaja datang untuk mendoakan ustaz yang dianggapnya kharismatik.

Lydia melakukan kunjungan untuk mendoakan Uje. Dia berharap dari kunjungannya ini bisa banyak rejeki dan meneladani dai kondang tersebut.

"Doa aja kan mau puasa. Saya berharap supaya puasa saya diterima, banyak rejeki dan supaya memiliki tingkah laku seperti Uje, termasuk keturunan saya supaya bisa seperti Uje," ujar Lydia saat ditemui JPNN di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (7/7).

Dia mengatakan sudah dua kali berziarah ke makam Uje. Kunjungan pertamanya pada saat dua minggu setelah Uje dimakamkan. "Sekarang yang kedua," kata dia.

Lydia menyebut Uje sebagai penceramah yang bagus. Dia pun melihat Uje sebagai sosok yang cerdas dan disukai masyarakat. Sikap Uje menurutnya harus diteladani. "Dulu dia badung tapi bisa tobat," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reklame Raksasa Roboh Tertiup Angin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler