JAKARTA - PT Pfizer Indonesia terus berupaya untuk menjadikan masyarakat Indonesia semakin sehat. Terlebih lagi pada 2014 nanti, bakal dibentuk Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan memberi jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Meski demikian Pfizer tetap ingin obat-obatan yanhg diproduksi dan akan digunakan masyarakat tetap berkualitas. "Penyakit-penyakit tidak menular seperti jantung, paru-paru, hipertensi, diabetes, ini nantinya dicover BPJS. Kami siap memenuhi kebutuhan obat yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia," kata Widyaretna Buenastuti, Public Affairs & Communications Director PT Phizer Indonesia di Jakarta, Senin (7/5).
Menurutnya, Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tidak membuat pasar farmasi tertutup. Sebab, masih ada kalangan masyarakat yang menginginkan obat selain yang tercakup daftar SJSN.
"Justru semakin besar pasar farmasi. Kesadaran masyarakat akan kesehatan juga naik 100 persen dengan diberlakukannya SJSN," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pfizer telah mengembangkan obat generik karena sebanyak 70 persen penduduk Indonesia berada di segmen menengah ke bawah. Pfizer sudah menyiapkan dana investasi sebesar USD 3 juta untuk perluasan pabrik di Bogor.
"Pabrik ini akan menaikan kapasitas sebesar 50 persen obat generik dari yang ada sekarang dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lokal saja. Jadi pengembangan obat generik ini meliputi penambahan kapasitas produksi dan pengembangan teknologi," paparnya.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Fokus Garap UKM
Redaktur : Tim Redaksi