jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi optimistis mampu meningkatkan pasokan energi bersih di Indonesia.
Hal itu seiring dengan tercapainya kesepakatan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) terkait izin perpanjangan kontrak eksplorasi panas bumi di Seulawah Agam, Provinsi Aceh.
BACA JUGA: PGE Realisasikan Konsep ESG lewat Pelestarian Monyet Hitam Sulawesi
"Dalam perpanjangan izin eksplorasi ini, PGE akan mengembangkan operasinya ke Seulawah Agam dengan melakukan pengembangan mencapai 2 x 55 MW (megawatt)," kata Julfi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/7).
Perpanjangan izin kontrak ini diresmikan dalam Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan di sela opening ceremony Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023.
BACA JUGA: Prospek Pengembangan Panas Bumi Cerah, PGE Punya Fundamental Keuangan yang Kuat
Acara penandatangan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi serta Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Ali Mulyagusdin. Turut pula menyaksikan tanda tangan kerja sama ini adalah Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Perusahaan berkode PGEO itu pun berkomitmen melakukan yang terbaik berbekal keahlian dan pengalaman PGE dalam pengembangan energi panas bumi selama 35 tahun.
"Perpanjangan izin eksplorasi ini mendukung tujuan pemerintah mencapai target Net Zero Emission dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Julfi.
Di samping itu, PGEO terus meningkatkan kinerja dalam andilnya terjun pada kegiatan Indonesia EBTKE Conference and Exhibition.
PGEO telah menyiapkan sejumlah kerja sama strategis untuk pengembangan bisnis panas bumi.
"Kegiatan EBTKE ini menjadi momentum kami untuk berlari lebih kencang dalam mewujudkan target kapasitas terpasang yang dikelola oleh PGE (installed capacity, own operations) sebesar 1 GW (gigawatt) dalam dua tahun ke depan,” kata Julfi.
Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Ali Mulyagusdin menyambut baik kerja sama antara kedua belah pihak.
"PEMA berkomitmen penuh agar dilaksanakan sesegera mungkin. Harapan kami, kerja sama ini dapat menyerap tenaga lokal secara maksimal, sehingga meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian Aceh,” kata Ali.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyambut positif perpanjangan izin kontrak eksplorasi. Ia berharap kehadiran PGE ini bisa memberikan stimulasi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.
"Tidak hanya menjadi tambahan buat Pendapatan Asli Daerah (PAD), hadirnya PGE di Seulawah ini dapat mendorong sinergi yang baik dalam mengembangkan potensi panas bumi di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, kehadiran PGE juga menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan listrik di Aceh," ujar Achmad.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul