JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berhasil menambal kebocoran di jaringan pipa transmisi offshore SSWJ jalur Labuhan Maringgai – Muara Bekasi selama 9 hari. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso mengatakan, waktu tersebut telah sesuai dengan target perbaikan sejak kejadian pada Selasa (21/5) lalu hingga Kamis (30/5).
"PGN kemarin berhasil menyelesaikan pemasangan repair clamp dalam rangka penanggulangan kebocoran pipa. Kami terus bekerja untuk memastikan masalah ini akan dapat segera selesai," ujar Hendi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).
Untuk selanjutnya, kata Hendi, PGN akan menindak lanjuti status perbaikan guna melaksanakan evaluasi dan memberikan rekomendasi.
"Kami telah membuktikan kehandalan sistem deteksi dan kemampuan menanggapi permasalahan yang terjadi dengan infrastruktur pipa gas," tandasnya.
Seperti diketahui pada Selasa (21/5) lalu, sekitar pukul 10.40 WIB, muncul gelembung udara sebagai indikasi awal terjadinya kebocoran pipa transmisi. Lokasi kebocoran berada 23 meter di bawah laut pada jalur Labuhan Maringgai-Muara Bekasi di Kilometer Point 138-139 atau di sekitar wilayah Pulau Damar.
Sejak kebocoran, PGN mengalami kehilangan gas mencapai 1,6 juta kaki kubik. (chi/jpnn)
"PGN kemarin berhasil menyelesaikan pemasangan repair clamp dalam rangka penanggulangan kebocoran pipa. Kami terus bekerja untuk memastikan masalah ini akan dapat segera selesai," ujar Hendi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).
Untuk selanjutnya, kata Hendi, PGN akan menindak lanjuti status perbaikan guna melaksanakan evaluasi dan memberikan rekomendasi.
"Kami telah membuktikan kehandalan sistem deteksi dan kemampuan menanggapi permasalahan yang terjadi dengan infrastruktur pipa gas," tandasnya.
Seperti diketahui pada Selasa (21/5) lalu, sekitar pukul 10.40 WIB, muncul gelembung udara sebagai indikasi awal terjadinya kebocoran pipa transmisi. Lokasi kebocoran berada 23 meter di bawah laut pada jalur Labuhan Maringgai-Muara Bekasi di Kilometer Point 138-139 atau di sekitar wilayah Pulau Damar.
Sejak kebocoran, PGN mengalami kehilangan gas mencapai 1,6 juta kaki kubik. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 1 Juni, Tiket KA Tambahan Lebaran Bisa Dipesan
Redaktur : Tim Redaksi