PGN Gelar Aksi Menolak Habib Rizieq, Siap Berhadapan Langsung, Keras!

Sabtu, 28 November 2020 – 18:07 WIB
Puluhan warga Magelang yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara gelar aksi simpatik tolak Habib Rizieq Shihab dan FPI di depan Artos Mall Magelang. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, MAGELANG - Puluhan warga Magelang yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara, Sabtu (28/11) menggelar aksi damai menolak upaya provokatif yang diduga dilakukan oleh Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.

Mereka menyatakan mendukung TNI dan Polri dalam menegakkan muruah dan wibawa negara dari kelompok-kelompok intoleransi dan radikal yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA: Massa FPI Berpakaian Loreng Mencoba Menghalangi, Kolonel Luqman Arief Tegas

Koordinator Aksi Patriot Garuda Nusantara (PGN) Abbet Nugroho di Magelang, Jawa Tengah, menyampaikan PGN Magelang Raya hari ini menyatakan sikap yang intinya menolak tegas seluruh upaya provokatif yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) bersama FPI.

"Kami mengutuk keras segala ucapan, hinaan dari HRS kepada pemerintah terutama kepada aparat kepolisian dan TNI, ini sudah nyata-nyata bahwa mereka menyatakan untuk melawan pada negara, tentu masyarakat harus bergerak, tidak boleh diam, harus bersuara," kata Abbet Nugroho dalam aksi simpatik tolak HRS dan FPI di depan Artos Mall Magelang.

BACA JUGA: Bima Arya Heran dengan Sikap Habib Rizieq, Segera ke RS UMMI

Aksi simpatik dengan menggelar sejumlah spanduk tersebut diwarnai dengan pementasan kesenian tradisional kuda lumping.

Aksi yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap.

BACA JUGA: Brigjen TNI Suswatyo: Pasukan Sudah Ditempatkan di Beberapa Titik

Antara lain menolak HRS dan FPI yang dinilai telah membuat situasi dan kondisi bangsa menjadi tidak kondusif, mengutuk segala bentuk umpatan, cacian dan hinaan yang disampaikan HRS pada institusi negara, TNI dan Polri.

Kemudian menolak dengan tegas konsep revolusi akhlak yang digaungkan HRS, karena hal itu hanya sebagai kedok kegiatan yang berisi adu domba sedangkan masyarakat sudah bisa menilai yang baik dan yang buruk.

PGN Magelang Raya siap menjaga kondusivitas masyarakat Magelang dari segala upaya provokasi dan gerakan-gerakan intoleransi yang dilakukan oleh FPI maupun ormas radikal lainnya.

PGN Magelang Raya meminta aparat penegak hukum untuk kembali melanjutkan proses-proses hukum HRS, demi menjaga keamanan persatuan dan kesatuan bangsa.

PGN Magelang Raya siap berhadapan langsung untuk melawan dan memerangi kelompok intoleransi dan radikal yang mengancam keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Aksi simpatik tersebut sempat akan dibubarkan oleh aparat kepolisian karena dikhawatirkan terjadi kerumunan massa yang lebih banyak.

Namun setelah dilakukan negosiasi polisi memberi kesempatan peserta aksi membubarkan diri setelah pembacaan pernyataan sikap. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler