Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menjelaskan, dalam kontrak disepakati jumlah gas yang akan disalurkan sebesar 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)
BACA JUGA: Gas Tangguh Idealnya USD 80 / barel
''Kontraknya selama tiga tahun dengan nilai sekitar Rp 1,7 triliun,'' ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, (18/09).Gas yang dipasok oleh PGN ini, lanjut Heri, berasal dari Sumatra Selatan yang diangkut melalui jaringan pipa transmisi gas bumi Sumatra Selatan-Jawa Barat (SSWJ) dengan titik serah di lokasi PLTGU Tanjung Priok.
Untuk pendistribusian tersebut, PGN dan PT Indonesia Power akan membangun jaringan infrastruktur serta fasilitas pendukung operasi.
''Penyaluran gas diharapkan sudah dapat dimulai segera setelah selesainya infrastruktur kedua belah pihak,'' paparnya.(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disubsidi Rp 54,5 Triliun, PLN Tetap Byar-Pet
Redaktur : Tim Redaksi