jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membuktikan komitmen terhadap pemenuhan kebutuhan energi melalui berbagai macam strategi, antara lain, pengelolaan mature field dan aset.
Inovasi tersebut berhasil membawa PHE meraih penghargaan di Seoul International Invention Fair, yang diadakan 1-4 November 2023 di COEX Exhibition And Convention Center, Seoul, Korea Selatan.
BACA JUGA: PHE OSES Berhasil Kembalikan Produksi Proyek Penggantian Pipa Bawah Air Sepanjang 30Km
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE Oto Gurnita mengungkapkan keberhasilan PHE pada ajang SIIF 2023 merupakan pengakuan eksistensi berskala internasional. Hal ini juga bukti kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri energi.
“Penghargaan ini adalah wujud komitmen PHE terus berkreasi dan berinovasi dalam mencapai kemajuan teknologi sekaligus bentuk dedikasi untuk mendukung ketahanan energi nasional serta meningkatkan produksi," tutur Oto dalam keterangannya, Minggu (12/11).
BACA JUGA: PT Sentul City Tbk Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Property Awards 2023
Lebih lanjut dikatakan PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip environmental, social, and governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada 10 prinsip universal atau ten principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
BACA JUGA: Sukses Terapkan Transformasi Digital, PTK Boyong 3 Penghargaan
Mendukung aspek governance, PHE juga senantiasa berkomitmen zero tolerance on bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
Adapun empat Inovasi yang berhasil membawa keberhasilan PHE pada ajang SIIF 2023 adalah :
1. Tim PCP Krayan Reborn, dengan judul Inovasi MAGNIFY” Methodology: Petrophysics Analysis and Evaluation for Low Quality Reservoir, mendapatkan penghargaan medali silver dan special award dari GCC Patent office
2. Tim Primadona dengan judul inovasi Prima Dona Method: Increase Potential of Hydrocarbon Resources (74 MMBOE) on Jatibarang Sandstone Reservoir Play yang mendapatkan penghargaan medali silver dan special award Taiwan Invention Association
3. Tim Brave, dengan judul inovasi Increasing Oil and Gas Reserves up to 10.2 MMBoe (USD 671M) by “BRAVE” Method in Handil Field, PT Pertamina Hulu Mahakam - East Kalimantan Indonesia mendapatkan Penghargaan medali emas dan special award dari National Research Council of Thailand
4. Tim Magic Comp dengan judul inovasi Magic Comp Gasthumb mendapatkan penghargaan Grand Prize dan special award dari Vietnam Fund for Supporting Technological Creations.
Oto Gurnita memaparkan Seoul International Invention Fair 2023 merupakan acara pameran inovasi terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) dan Intellectual Property Office (KIPO).
Ajang ini bertujuan menampilkan teknologi inovatif dan kebaruan dari berbagai negara, serta menciptakan peluang bisnis Internasional dan menginisiasi transformasi industri.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh President of KIPA Mr. Yongook Son dalam rangkaian awarding ceremony yang dilaksanakan pada 3 November 2023.
Seoul International Invention Fair diikuti 684 Invention dari 26 negara yaitu Bahrain, Bangladesh, China, Indonesia, Taiwan, Indonesia, UAE, Polandia, Kroasia, Iran, India, Singapura, Malaysia, Saudi Arabia, Vietnam, Filipina, Qatar, Maroko, Abu Dhabi, Korea Selatan.
"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible dan good governance," pungkas Oto Gurnita. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad