Phum Viphurit Perkenalkan Banyak Hal Baru Lewat The Other Side

Rabu, 25 September 2024 – 07:17 WIB
Phum Viphurit. Foto: Dok. Pribadi/Creathink Publicist

jpnn.com, BANGKOK - Musisi asal Thailand, Phum Viphurit kembali menyuguhkan single terbaru yang berjudul The Other Side.

Lewat lagu tersebut, dia makin mengembangkan karyanya ke teritori baru yang kini mencakupi penceritaan dan musik dansa.

BACA JUGA: PREP Berkolaborasi dengan Phum Viphurit dalam Lagu Getaway

Phum Viphurit beberapa waktu lalu sempat membuat penasaran penggemar karena dirinya tiba-tiba mengosongkan akun miliknya di Instagram.

Ternyata, bukan sekadar kembali ke awal di media sosial sebelum hadirnya materi baru yakni The Other Side, dia juga memperkenalkan pendekatan baru dalam musik yang diusung.

BACA JUGA: Phum Viphurit dan Thomas Ng Bersatu dalam Pills

Phum Viphurit memperkenalkan karakter Paul Vibhavadi, kungkang menggemaskan berwatak manusia yang dikenal dari gambar cover album kedua, The Greng Jai Piece, serta menjadi logo dan tokoh utama dalam The Other Side.

"Pada dasarnya, Paul Vibhavadi adalah perpaduan antara kungkang dan manusia yang berusaha beradaptasi dengan kehidupan kota dan lajunya. Namun seharusnya dia tidak berada di kota karena dia adalah kungkang,” kata Phum Viphurit, Selasa (24/9).

BACA JUGA: Phum Viphurit hingga Tulus Bikin Heboh Pensi Sky Avenue 2019

Pria berusia 29 tahun itu mengatakan The Other Side mengikuti perjalanan Paul Vibhavadi untuk mencari tempat yang benar-benar sesuai untuknya.

Menurut Phum Viphurit, Paul Vibhavadi menemukan peta yang mistis menuju Himmapan, sebuah hutan magis dalam budaya Buddha yang bukan surga maupun neraka.

Tempat tersebut merupakan antah berantah yang damai karena waktu tidak berjalan sehingga kungkang bisa hidup dengan tenang dan sunyi.

"Dia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan mengikuti petanya, namun sebelum tiba di gerbang hutan, dia menemukan suku yang menyembah kungkang dan berpikir dia adalah juru selamat semacam Lisan al Gaib. Dia bukan itu, namun dia berpura-pura karena menyukai perjaIanannya walau sadar itu salah dan dia bukan orang yang mereka cari," cerita Phum Viphurit.

"Jadi The Other Side adalah perkenalan ke dunianya Paul Vibhavadi dan liriknya menceritakan aturan sukunya dan bagaimana seharusnya kungkang bersikap," sambungnya.

Selain memperkenalkan pendengar ke dunia Paul Vibhavadi, The Other Side juga menampilkan jenis musik yang sudah lama digemari Phum Viphurit.

Dia merasa baru sekarang bisa mendalami dan mewujudkan dalam sebuah lagu.

“Sejak dahulu saya suka house music awal 2000-an dan ingin menggabungkan cara bermain gitar saya dengan musik dengan BPM seperti itu," beber pria yang menghabiskan masa kecil di Selandia Baru itu.

Perpaduan tersebut menjadikan The Other Side pilihan tepat sebagai single pertama dari Paul Vibhavadi Vol. 1, album mini Phum Viphurit yang rencana dirilis pada 17 Oktober 2024.

"Saya rasa ini adalah perkenalan sempurna yang mengajak pendengar dengan lembut untuk memasuki dunia yang aneh dan gila ini. Lagu ini juga memperkenalkan elemen baru ke musik saya, yakni house music," jelasnya.

Lagu The Other Side menjadi awal dari berbagai kejutan yang akan segera dipersembahkan oleh Phum Viphurit.

"Ini rasanya seperti Babak 1 dari sebuah film yang saya buat, kalau melihatnya, dari sudut pandang kreatif. Saya berharap orang-orang menafsirkannya sesuai yang mereka inginkan. Itulah harapan terbesar saya," tutup Phum Viphurit. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler