jpnn.com, JAKARTA - Kamboja menelan kekalahan perdana di Grup A Piala AFF 2022 saat menghadapi Timnas Indonesia.
Tim berjuluk Angkor itu takluk dengan skor 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (23/12) sore WIB,
BACA JUGA: Shin Tae Yong Marah Setelah Laga Timnas Indonesia vs Kamboja, Ini Pemicunya
Gawang Kamboja yang dikawal Keo Soksela kebobolan dua gol lewat Egy Maulana Vikri (7') dan Witan Sulaeman (35').
Sementara itu, satu gol hiburan Kamboja lahir pada menit 15' melalui Sareth Krya.
BACA JUGA: 16 Alumni Piala AFF 2020 yang Tak Dipanggil Shin Tae Yong, Ada Beberapa Nama Besar
Seusai laga, Pelatih Kamboja Ryu Hirose itu merasa timnya masih membutuhkan semangat tambahan.
Soeuy Visal dan kawan-kawan sejatinya bisa mengimbangi pemain Indonesia, tetapi belum mampu mencetak gol penyeimbang.
BACA JUGA: Piala AFF 2022, Persaingan 3 Pelatih Korea, Siapa Terbaik?
Hal itulah yang coba diatasi oleh Hirose untuk menghadapi laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022.
"Pertandingan yang sangat berat, kami membutuhkan improvement lagi, baik secara tim maupun individu," ungkap pelatih kelahiran 19 April 1956 itu di SUGBK, Jumat (23/12) sore WIB.
Kekalahan ini membuat negara yang merdeka pada 9 November 1953 itu berada di urutan keempat di bawah Thailand, Filipina dan Indonesia pada klasemen sementara Grup A.
Adapun untuk Indonesia, saat ini berada di peringkat ketiga dengan tiga angka.
Kamboja sendiri sejatinya punya tren apik di Piala AFF 2022 dengan mengalahkan tim tangguh, Filipina di Morodok Techo National Stadium, Selasa (20/12) sore WIB.
Tidak tanggung-tanggung, negara bekas jajahan Prancis itu mengatasi perlawanan tim berjuluk The Azkals dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan Kamboja dicetak oleh gol dari Reung Bunheing (16', 59') dan Orn Chanpolin (20').
Setelah melawan Indonesia, Kamboja dijadwalkan menghadapi Brunei di Morodok Techo National Stadium, Kamis (29/12) sore WIB.
“Hasil pertandingan ini sangat bagus untuk kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” pungkas Ryu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal