jpnn.com - Shin Tae Yong kerap kesulitan ketika menghadapi kompatriotnya dari Korea di ajang Piala AFF.
Tercatat, Shin Tae Yong sudah lima kali bertemu pelatih asal Negeri Ginseng di turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu.
BACA JUGA: Dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Tumbang di Markas Vietnam
Hasilnya, juru taktik berusia 54 tahun itu belum pernah menang dengan perincian tiga imbang dan menelan dua kekalahan.
Bentrokan pertama Shin Tae Yong dengan kompatriotnya di Piala AFF terjadi pada edisi 2020 silam.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Tak Suka dengan Format Piala AFF 2024
Saat itu, Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 yang dipimpin pelatih kondang, Park Hang Seo.
Pada edisi berikutnya di Piala AFF 2022, Shin Tae Yong kembali berjodoh dengan Park Hang Seo. Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di babak semifinal yang berlangsung dalam format kandang dan tandang.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Bertamu ke Vietnam, Shin tae Yong tak Muluk-Muluk
Kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, pada leg kedua di Hanoi, Vietnam menghajar Indonesia 2-0 berkat dua gol Nguyen Tien Linh.
Pada edisi terbaru di Piala AFF 2024, pelatih asal Korea makin menjamur di Asia Tenggara.
Shin Tae Yong bahkan sudah menghadapi dua kompatriotnya sejak fase grup, yakni Ha Hyeok Jun yang menukangi Laos dan Kim Sang Sik, pelatih anyar Vietnam.
Hasilnya bisa dibilang kurang memuaskan. Shin hanya membawa Indonesia bermain imbang 3-3 melawan Laos asuhan Hyeok Jun.
Kemudian, Shin Tae Yong harus melihat Indonesia tumbang 0-1 saat menghadapi Vietnam yang diarsiteki Kim Sang Sik.
Hasil itu terbilang mengecewakan mengingat Shin Tae Yong merupakan pelatih asal Korea paling berpengalaman dibanding para kompatriotnya di Piala AFF 2024.
Shin sudah dua kali memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF dengan pencapaian terbaik menjadi runner up pada edisi 2020.
Kini, dengan mayoritas pemain muda, sejauh mana Shin Tae Yong membawa Timnas Indonesia melangkah di Piala AFF 2024?(mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib