jpnn.com, VIETNAM - Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini, mengungkapkan penyebab timnya kalah 3-4 dari Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18 di Vietnam, Sabtu (17/8) malam.
Menurut Fakhri, Malaysia menang karena mendapatkan momen diuntungkan, khususnya saat gol keempat.
BACA JUGA: Indonesia 1 vs 1 Myanmar: Bagas Kaffa Cs Pastikan Juara Grup A Piala AFF U-18
BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Pengemudi HRV Tewas Mengenaskan Usai Seruduk Truk Tronton
"Kami kehilangan banyak peluang, konsentrasi pemain juga mulai berkurang, gol keempat tadi terjadi saat kami harus kehilangan Dewa (Alfeandro Dewangga,red) yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan sepuluh pemain," kata Fakhri.
BACA JUGA: Piala AFF U-18: Tugas Garuda Nusantara Rebut Juara Grup A Belum Usai
Menurut dia, kekurangan satu pemain karena harus dirawat di pinggir lapangan, membuat permainan timnya sedikit terpengaruh. Alhasil, momentum untuk bisa kembali unggul karena sudah dominan menekan lawan, hilang.
"Kondisi tanpa Dewa sangat mempengaruhi sedikit permainan kami. Kami kehilangan momentum, dan mereka kurang sedikit bersabar dalam memanfaatkan peluang," ungkap Fakhri.
BACA JUGA: Laos Main Ngotot dan Keras, Bek Timnas Indonesia U-18: Kami Tak Gentar dan Bisa Atasi
Meski gagal ke final, Fakhri tetap memuji dan angkat topi dengan perjuangan para pemainnya. Bagi dia, sampai ke semifinal bukanlah hal yang mudah.
BACA JUGA: Soal Komentar Wasit Diancam Pistol, Gurning: Saya Siap Beri Klarifikasi kepada Komdis PSSI
"Saya salut dan memuji perjuangan serta kerja keras mereka sejauh ini. Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan," tegas Fakhri.
Sebelumnya, skuat Garuda takluk dari Malaysia dengan skor 3-4 melalui babak perpanjangan waktu. Extra time diberikan setelah dalam waktu normal kedua tim main imbang dengan skor 3-3.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakhri Sebut Laos Berikan Pelajaran Penting untuk Indonesia
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad