jpnn.com, KAIRO - Javier Aguirre kehilangan jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional Mesir setelah tim besutannya kandas pada babak 16 besar Piala Afrika 2019.
Beberapa jam setelah pertandingan melawan Afrika Selatan, Aguirre langsung dipecat.
BACA JUGA: Langkah Mohamed Salah dan Clarence Seedorf Terhenti di 16 Besar Piala Afrika 2019
Keputusan itu membuat masa bakti Aguire tidak sampai setahun sejak ditunjuk jadi pelatih baru menggantikan Hactor Cuper per Agustus 2018.
BACA JUGA: Langkah Mohamed Salah dan Clarence Seedorf Terhenti di 16 Besar Piala Afrika 2019
BACA JUGA: Sadio Mane Bawa Senegal ke Perempat Final Piala Afrika 2019
Tidak lama setelah pemecatan pelatih asal Meksiko itu, Presiden Federasi Sepak Bola Mesir Hany Abo Rida mengundurkan diri.
Sementara itu, nasib pelatih Kamerun Clarence Seedorf masih abu-abu. Dia juga gagal membawa timnya ke perempat final.
BACA JUGA: Inilah Negara Kontestan 16 Besar Piala Afrika 2019
Namun, pelatih asal Belanda itu masih yakin bisa bertahan setidaknya hingga kontraknya habis pada 2022.
Sama dengan Aguirre, Seedorf juga baru jadi pelatih Kamerun per Agustus tahun lalu.
Jika Seedorf dipertahankan, tugasnya tidak akan mudah karena ditarget mengantarkan Kamerun lolos ke Piala Afrika 2021 dan Piala Dunia 2022.
''Saya menikmati setiap menit bekerja dengan tim ini (Kamerun). Kami akan tetap bersatu bersatu dan tidak akan membuang semua pekerjaan hebat yang telah dilakukan tim dalam beberapa bulan terakhir," ucap Seedorf. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Gol Pertama Salah di Piala Afrika 2019
Redaktur : Tim Redaksi