Komunitas Korea di Sydney berusaha kompak untuk mendukung tim nasional sepak bola dari kedua Korea, yakni baik Korea Utara maupun Korea Selatan, yang ikut ambil bagian dalam Piala Asia 2015.

Korea Utara dan Korea Selatan lolos ke babak utama Piala Asia 2015 di Australia. Warga Sydney, Kuan Le, mengorganisir sebuah kelompok pendukung yang akan mendukung kedua tim Korea, tanpa memandang dari Korea mana mereka berasal.

BACA JUGA: Tak Ada Kemajuan Pencarian, Keluarga Korban MH370 Makin Frustasi

Kuan, pria asli Korea Selatan yang sekarang tinggal di pinggiran kota Sydney, mengatakan, ia dan kelompoknya akan mendukung kedua tim dengan antusiasme yang sama.

"Keluarga saya berasal dari Selatan, tapi kita sebagai orang Korea mendukung tim olahraga manapun baik dari Utara atau Selatan," katanya.

BACA JUGA: Penduduk Tertua Queensland Rayakan Usia 109 Tahun

Kuan memastikan adanya banyak dukungan bagi tim Korea Utara, dan ada setidaknya 20 keluarga dan teman-temannya di kelompok ini yang menekankan bahwa tak akan ada pemisahan Utara-Selatan dalam pertandingan apapun.

BACA JUGA: Monash Uni Gelar Pameran dan Seminar Budaya Riau Internasional

Pertandingan pertama Korea Utara digelar Sabtu (10/1) melawan Uzbekistan di Sydney. Sementara Korea Selatan akan menghadapi Oman pada hari yang sama di tempat yang sama pula.

Korea Utara dan Korea Selatan mendapat dukungan yang satu

"Korea akan bersatu di tribun. Seluruh keluarga, pacar putri saya dan beberapa teman Australia menonton pertandingan," ujar Kuan.

Ia telah mencetak gambar Semenanjung Korea pada sebuah kaos putih untuk memastikan tak ada kesalahan tentang siapa yang mereka dukung.

"Mungkin ini adalah langkah pertama unifikasi. Seperti yang dikatakan Paul Kelly, 'dari hal-hal kecil, tumbuh hal-hal yang besar'," ungkapnya.

Korea Utara, yang berada di peringkat 12 dari 16 tim yang berkompetisi, akan membutuhkan banyak dukungan dalam pertandingan mereka melawan peringkat keempat, Uzbekistan.

Tim ini, saat dikelola oleh Yun Jong-Su, lolos ke Piala Asia setelah mengalahkan Turkmenistan di ‘Challenge Cup’ AFC, tahun 2012.

Jo Tong-sop telah mengambil alih pengelolaan tim ini dan akan mengandalkan pemain Eropa Pak Kwang-ryong dan Cha Jong-Hyok untuk memimpin tim muda tersebut.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seruan Perlindungan Bagi Dr Rosnida Sari

Berita Terkait