Piala Asia 2023: China di Bawah Indonesia, Fan Mengamuk, Sebut soal Korupsi

Rabu, 24 Januari 2024 – 09:51 WIB
Penggemar Timnas China menjelang pertandingan di Stadion Internasional Khalifa. Foto: Rajan Vadakkemuriyil/The Peninsula

jpnn.com - BEIJING - Timnas China gagal di Piala Asia 2023.

Bergabung bersama tuan rumah Qatar, Tajikistan, dan Lebanon di Grup A, China hanya meraih poin dua hasil dua kali imbang (vs Tajikistan dan vs Lebanon) dan satu kali kalah (0-1 vs Qatar).

BACA JUGA: Live Streaming Piala Asia 2023 Qatar Vs China: Tim Naga Merasa Istimewa

Dalam tiga pertandingan di grup, China tak mampu mencetak sebiji gol pun.

China mengakhiri persaingan Grup A di posisi ketiga.

BACA JUGA: Palestina Tembus 16 Besar Piala Asia 2023, Indonesia Bahaya

BACA JUGA: Hasil Piala Asia 2023: Tajikistan Mencetak Sejarah, Qatar Sempurna

China tak mungkin lulus ke 16 Besar.

Posisi China di klasemen peringkat ketiga terbaik (empat terbaik peringkat ketiga berhak ke 16 Besar) saat ini berada di bawah Timnas Indonesia.

Para penggemar Timnas China pun meradang.

Pelatih Aleksandar Jankovic hanya mendapat sedikit simpati dari para penggemar yang lelah dengan prestasi rendah selama bertahun-tahun.

Presiden Xi Jinping pernah berkata ingin negaranya menjuarai Piala Dunia.

Fan China di Doha berteriak kepada tim, "Kalian seharusnya malu pada diri kalian sendiri".

"Untuk melakukan rekonstruksi setelah bencana ini, harus bertindak cepat, mengganti pelatih, menerapkan dasar-dasar yang benar, dan menghentikan kebusukan,” tulis pakar olahraga Wang Jianxiang di platform media sosial Weibo.

Pakar lain, Ji Yuyang, mengatakan di Weibo: "Piala Asia telah membuat jelas, berapa banyak negara di Asia yang meningkatkan level sepak bola mereka. Kita (China) mengalami kemunduran sepenuhnya. Apakah ini titik terendah?".

Kekalahan China dari Qatar di matchday terakhir Grup A dengan cepat menjadi trending di media sosial.

Beberapa komentator lokal menuding korupsi yang mengakar di dalam negeri, yang juga menjerat sejumlah pejabat asosiasi sepak bola.

"Setelah bertahun-tahun korupsi, tidak heran kita (China) tidak punya talenta lagi di lapangan,” tulis salah satu pengguna media sosial. (afp/peninsula/jpnn)

flashscore

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler