jpnn.com - Piala Asia 2023 bak kuburan bagi para raksasa yang diunggulkan menjadi juara.
Sejumlah pertandingan berjalan di luar ekpektasi atau prediksi.
BACA JUGA: Rekor Memalukan Seusai Korea Tersingkir di Semifinal Piala Asia 2023
Ada banyak kejutan tercipta di Piala Asia edisi ke-18 ini.
Sejarah menunjukkan Piala Asia merupakan turnamen yang kompetitif.
BACA JUGA: Semifinal Piala Asia 2023: Yordania tak Mau Terlena Menghadapi Korea
Dalam empat edisi terakhir, kerap memunculkan juara-juara baru.
Potensi munculnya juara baru di Piala Asia 2023 cukup besar.
BACA JUGA: Piala Asia 2023: Korea yang Selalu Dinaungi Dewi Fortuna
Ini terjadi setelah empat negara unggulan yang pernah menjadi juara dipastikan gugur, yakni Arab Saudi, Australia, Jepang, dan Korea.
Arab Saudi gugur di 16 besar setelah takluk dari Korea, yang juga mengalahkan Australia di perempat final.
Adapun Jepang, secara mengejutkan kandas di perempat final setelah keok melawan Irak.
Sementara itu, Korea yang menjadi salah satu unggulan utama Piala Asia 2023 harus mengakui ketangguhan Yordania di babak empat besar.
Yordania secara perkasa menggasak Korea dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Ini merupakan sejarah bagi Yordania untuk pertama kalinya menembus final Piala Asia.
Praktis, dua negara unggulan yang masih tersisa di Piala Asia 2023 ialah Qatar dan Iran.
Qatar merupakan tuan rumah sekaligus juara bertahan, sedangkan Iran punya koleksi tiga trofi Piala Asia.
Namun, kali terakhir Iran naik podium pertama terjadi cukup lama, yakni pada edisi 1976 silam.
Menarik dinantikan apakah akan muncul juara baru di Piala Asia 2023?(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib