jpnn.com, MOSKOW - Pelatih Tunisia Nabil Maaloul tidak mau mencari-cari alasan setelah anak asuhnya ditekuk Inggris pada laga Grup G Piala Dunia 2018.
Menurut Maaloul, anak asuhnya memang kalah dari sisi individu maupun kerja sama tim.
BACA JUGA: Klasemen Piala Dunia 2018 usai Belgia dan Inggris Menang
"Kami bermain melawan sebuah tim ber-skill tinggi dan punya organisasi permainan yang menawan, terutama kerja sama barisan penyerang Inggris," sebut Maaloul sebagaimana dilansir laman FIFA, Selasa (19/6).
Maaloul sebenarnya berharap anak asuhannya mampu bermain imbang dalam laga di Volgogard Arena, Selasa (19/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Badai Hurrykane Bantu Inggris Sapu Tunisia
Namun, harapan Maaloul buyar setelah Harry Kane mencetak gol saat injury time.
"Seandainya saja kami meraih hasil imbang, ini akan menjadi sebuah hasil yang sangat bagus bagi kami. Namun, setidaknya hasil ini akan membawa kami meraih level lebih tinggi dalam hal konsentrasi di laga berikutnya," imbul Maaloul.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Neymar Sering Dilanggar, Kaus Kaki Bolong
Tunisia akan bertemu Belgia pada laga kedua Grup G, Sabtu (23/6) mendatang.
Kekalahan akan membuat Tunisia angkat koper dari Rusia.
Di sisi lain, Tunisia bakal memperpanjang napas jika mampu memetik kemenangan. (adw/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Piala Dunia 2018: Swedia Manis, Jerman Kritis
Redaktur & Reporter : Ragil