Piala Dunia 2018: Asisten Pelatih Kroasia Dipecat

Selasa, 10 Juli 2018 – 19:45 WIB
Ognjen Vukojevic (kiri) harus meninggalkan Timnas Kroasia justru saat akan menghadapi Inggris di semifinal Piala Dunia 2018. Foto: HNS

jpnn.com, MOSKOW - Timnas Kroasia membuat keputusan mengejutkan menjelang laga kontra Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018.

Asisten pelatih timnas Kroasia Ognjen Vukojevic dipecat lantaran mengunggah video berbau politik di media sosial (medsos).

BACA JUGA: Piala Dunia 2018 Prancis vs Belgia, Griezmann vs De Bruyne

Cerita dimulai ketika Kroasia sukses menyingkirkan tuan rumah Rusia pada babak perempat final.

Vukojevic pun kemudian mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Vukojevic berucap :Jayalah Ukraina.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Owi/Butet Yakin Prancis Gilas Belgia

Bagi Vukojevic, unggahan itu mungkin dianggap biasa saja. Namun, tidak bagi FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS).

Mereka menilai unggahan tersebut punya muatan politis.

BACA JUGA: Brasil Saja Dihajar, Masa Belgia Takut sama Prancis

Sebab, hal itu dilakukan setelah mengalahkan Rusia yang notabene menjadi negara yang sebelumnya bergabung dengan Ukraina di era Uni Soviet.

Pihak HNS pun langsung melakukan tindakan tegas. Vukojevic dipecat dari jabatannya. Akreditasinya pun dibatalkan.

"Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS) mengabarkan bahwa Ognjen Vukojevic telah dibebastugaskan sebagai asisten pelatih di timnas Kroasia atas putusan jajaran manajamen HNS. Dia tak lagi menjadi anggota dari delegasi Kroasia di Piala Dunia di Rusia," demikian pernyataan pihak HNS di laman resmi mereka.

Sementara itu, FIFA mendenda Vukojevic sebesar 15 ribu francs atau lebih dari Rp 216 juta.

Vukojevic dianggap telah melanggar aturan sesuai Art. 57 Disciplinary Code Fife and Art. 4/2 and Art. 5 / 4a.

Vukojevic sendiri mengaku tak ada tendensi bernada politis dalam unggahannya di media sosial.

Dia hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada publik Ukraina yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.

"Dalam pernyataan saya tersebut tidak ada kalimat bernada politis. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Ukraina dan klub Dynamo Kiyv yang telah mengizinkan saya untuk berpartisipasi di Piala Dunia," ucap Vukojevic di laman resmi HNS. (adw/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Data dan Fakta Jelang Prancis vs Belgia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler