Piala Dunia 2022: Begini Cara Belanda Menghormati Pekerja Imigran

Selasa, 15 November 2022 – 10:02 WIB
Timnas Belanda memiliki cara tersendiri untuk menghormati pekerja imigran di Qatar. Foto: Twitter @OnsOranje

jpnn.com - Timnas Belanda memiliki cara tersendiri untuk meghormati buruh imigran yang bekerja untuk Piala Dunia 2022.

Ajang empat tahunan itu tinggal mengitung hari. Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai pada 20 November mendatang.

BACA JUGA: Tersiar Rencana Serangan Teroris di Piala Dunia 2022

Namun, di balik itu semua, ada sebuah catatan hitam bagi para pekerja imigran yang turut membantu membangunan fasilitas serta infrastruktur Qatar 2022.

Mereka diduga dieksploitasi hingga menyebabkan ribuan nyawa melayang.

BACA JUGA: Daftar Pemain 32 Kontestan Piala Dunia 2022, Bayern Munchen Mendominasi

Melansir The Guardian, lebih dari 6.500 buruh migran yang membangun infrastruktrur untuk Piala Dunia 2022 dilaporkan tewas.

Kecaman demi kecaman pun bermunculan, tak terkecuali dari bintang lapangan hijau yang bakal turun di pesta sepak bola tersebut.

BACA JUGA: Deschamps Panggil Striker Baru, Kondisi Karim Benzema Mengkhawatirkan?

Bruno Fernandes misalnya, dia mengecam tindakan eskploitasi terhadap pekerja imigran yang menimbulkan korban jiwa.

"Kami mengerti suasana Piala Dunia (2022, red), apa yang terjadi beberapa minggu dan bulan terakhir terkait orang-orang yang tewas dalam pembangunan stadion."

"Kami sangat tidak senang dengan itu," ucap Bruno.

Beberapa negara kontestan Piala Dunia Qatar 2022 juga melakukan aksi solidaritas untuk menghormati para pekerja imigran.

Salah satunya ialah Belanda. Tim berjuluk The Oranje itu berencana melelang kaos yang dikenakan para pemain Timnas Belanda selama pertandingan Piala Dunia. Keuntungannya, akan diberikan kepada pekerja imigran di Qatar. 

Sebelumnya, ada Timnas Denmark yang berencana mengenakan jersei polos di Piala Dunia 2022.

Jersei tersebut menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pelanggaran hak asasi manusia di negara tuan rumah, Qatar.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler