jpnn.com, DOHA - Hidung penjaga gawang Iran Alireza Beiranvand mengeluarkan darah setelah bertabrakan dengan rekannnya, Majid Hosseini pada laga kontra Inggris pada laga perdana Grup B Piala Dunia 2022.
Duel Inggris vs Iran dihelat di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Senin (21/11/2022) malam WIB.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Invasi Arab Saudi di Spanyol Berakhir Buruk
Akibat insiden itu, Alireza Beiranvand tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia ditarik ke luar lapangan menit 20' dan digantikan oleh Hossein Hosseini.
Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz menjelaskan bahwa Beiranvand mengalami cedera patah tulang hidung.
BACA JUGA: Pemain Iran Pilih Diam saat Lagu Kebangsaan Berkumandang, Ini Pemicunya
"Menurut informasi medis dan wasit, mereka tak bisa menghentikan pendarahan pemain. Hal itu ada hubungannya dengan hidung yang patah," ucap Queiroz dilansir UK Daily.
Lebih lanjut, Queiroz khawatir Beiranvand mengalami cedera yang lebih serius, yakni gegar otak.
BACA JUGA: Klasemen Grup A Piala Dunia 2022: Menang Lawan Senegal, Belanda Kudeta Posisi Ekuador
"Kami memiliki beberapa indikasi bahwa kemungkinan terjadi gegar otak. Saat ini dia sedang pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit."
"Ini adalah keraguan antara hidung patah atau gegar otak," imbuh eks pelatih Portugal tersebut.
Iran sendiri harus mengakui keunggulan Inggris dengan skor cukup telak 2-6.
Gol-gol kemenangan Inggris lahir lewat aksi Jude Bellingham (35'), Bukayo Saka (43', 62'), Raheem Sterling (45+1'), Marcus Rashford (71'), dan Jack Grealish (90').
Adapun dua gol balasan Iran diborong Mehdi Taremi (65' dan p.90+13').(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib