Piala Dunia 2022: Kemarahan Hansi Flick Setelah Jerman Gugur di Fase Grup

Jumat, 02 Desember 2022 – 16:35 WIB
Situasi saat Jerman (jersei putih) kebobolan saat laga melawan Kosta Rika (jersei merah). Foto: REUTERS/Matthews Childs.

jpnn.com, DOHA - Hansi Flick tak bisa menyembunyikan amarahnya setelah Jerman gugur di fase grup Piala Dunia 2022.

Der Panzer hanya menduduki peringkat ketiga Grup C dengan 4 poin.

BACA JUGA: Jerman Tersingkir dari Piala Dunia, Gus Miftah: Allah Sebaik-baik Pembalas Tipu Daya

Kemenangan 4-2 kontra Kosta Rika, Jumat (2/12/2022), tak berarti apa-apa karena di saat yang bersamaan Jepang mengalahkan Spanyol 2-1.

Jerman sejatinya memiliki poin yang sama dengan Spanyol, tetapi Tim Matador berhak berada di posisi kedua karena unggul agresivitas gol.

BACA JUGA: Piala Dunia 2022: 3 Fakta Menarik Setelah Jepang Permalukan Spanyol

Hal ini membuat Pelatih Jerman Hansi Flick marah dan kecewa.

Menurutnya, anak asuhnya terlalu banyak membuang peluang sehingga tak mampu mencetak banyak gol melawan Kroasia.

BACA JUGA: Langkah Berani Roberto Martinez Setelah Belgia Babak Belur di Piala Dunia 2022

"Ada banyak alasan, tetapi saya tak ingin mencari-cari alasan. Di babak pertama, saya sangat kecewa dan marah pada tim karena kami membiarkan lawan bangkit," ucap Flick dilansir REUTERS.

"Kami ingin membuat tiga atau empat gol di babak pertama, tetapi kami justru membuat kesalahan," imbuh dia.

Jerman memang langsung tampil agresif saat jumpa Kosta Rika. Mereka, bahkan unggul ketika laga baru berjalan 10 menit via Serge Gnabry.

Namun, setelah itu, tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai. Justru Kosta Rika yang bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol balasan via Yeltsin Tejeda (58') dan bunuh diri kiper Jerman, Manuel Neuer (70').

Jerman terhindar dari kekalahan setelah mengemas tiga gol tambahan lewat aksi Kai Havertz (73', 85') dan Niclas Fullkrug (89').(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler