Piala Dunia 2022: Palestina Mengalahkan Israel

Jumat, 09 Desember 2022 – 11:19 WIB
Para pemain Maroko melakukan selebrasi di akhir pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022, dengan bendera Palestina. Foto: Glyn Kirk/AFP

jpnn.com - DOHA - Palestina mengalahkan Israel di Piala Dunia 2022.

Bagaimana bisa? Palestina dan Israel bukan kontestan FIFA World Cup Qatar 2022.

BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Kembali Buktikan Keberpihakan kepada Palestina

"Palestina sudah mencetak gol di hati dan pikiran penggemar dari seluruh dunia."

Itu bunyi opini Dima Khatib yang tayang di Al Jazeera.

BACA JUGA: Tak Rela Palestina Merdeka, Israel Ternyata Cuan Sebegini dari Lahan Pendudukan


Fan dengan bendera besar Palestina di pertandingan Tunisia vs Australia di Piala Dunia 2022. Foto: Showkat Shafi/Al Jazeera

Melihat banyaknya bendera Palestina, melihat ban lengan dan gelang Palestina, dan mendengar nyanyian Bebaskan Palestina di stadion, zona penggemar, di jalan-jalan, dan di media sosial, orang mungkin berpikir bahwa Palestina termasuk di antara 32 negara yang berpartisipasi di Piala Dunia di Qatar.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Perburuhan Palestina Jajaki Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan

Beberapa media Amerika Latin mencapnya sebagai "negara ke-33" di turnamen kali ini.

Mengapa Palestina hadir di mana-mana?

"Itu karena Piala Dunia lebih dari sekadar acara olahraga. Ini adalah pertemuan besar orang-orang dari seluruh dunia yang berkumpul untuk berbagi hasrat mereka terhadap sepak bola dan merayakan solidaritas manusia."

Edisi Piala Dunia tahun ini adalah yang pertama diadakan di negara Arab. So, Piala Dunia lebih mudah diakses secara geografis, logistik, dan budaya buat orang-orang dari wilayah tersebut daripada Piala Dunia sebelumnya.

"Itu juga memberi orang-orang dari wilayah itu ruang untuk berkumpul dalam jumlah besar tanpa rasa takut."

"Palestina secara otomatis menjadi pusat perhatian, menyatukan orang-orang Arab dalam suasana gembira dan perayaan dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina."


Fan dengan bendera Palestina di pertandingan Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022. Foto: Showkat Shafi/Al Jazeera

Bendera Palestina adalah tanda agensi politik Arab dan telah menjadi fitur konstan di tribune pertandingan sepak bola.

"Kami melihat (bendera) yang besar dibentangkan di pertandingan Tunisia-Australia pada 26 November dan satu lagi di pertandingan Maroko-Belgia sehari kemudian. Bendera raksasa itu terus berdatangan kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya."

Pada pertandingan Tunisia-Prancis, seorang suporter mengibarkan bendera Palestina berlari ke lapangan dan melakukan beberapa gerakan membalik di udara sebelum dikawal secara paksa oleh petugas keamanan.

Kejadian itu mengilhami pekik "Falastin, Falastin!" (bahasa Arab untuk Palestina) di antara penonton.

Para pemain Maroko mengibarkan bendera Palestina di lapangan untuk merayakan kemenangan dari Kanada.

Sejumlah pertandingan juga menampilkan bendera Palestina disertai dengan nyanyian pro-Palestina.

"Bukan hanya orang Arab yang menyatakan dukungan mereka untuk Palestina."


Fan dengan bendera Palestina sebelum pertandingan Belanda vs Qatar di Piala Dunia 2022. Foto: Sorin Furcoi/Al Jazeera

Sejumlah fan Brasil meneriakkan “Bebaskan Palestina, Bebaskan Palestina” di metro Doha, saat mereka menuju pertandingan melawan Kamerun.

Media dan warga Israel diizinkan untuk menghadiri Piala Dunia di bawah persyaratan FIFA, meskipun Israel dan Qatar tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Pemerintah Israel mungkin menganggap turnamen itu sebagai kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan sekali lagi bahwa mereka mampu mengatasi kebijakan Arab selama beberapa dekade untuk tidak terlibat dengan negara kolonial Israel.

Namun, ternyata tidak seperti itu. Fan menolak media Israel. Lusinan video viral telah beredar di media sosial yang menunjukkan orang Israel mencoba berbicara dengan penggemar dan gagal total.

Bukan cuma penggemar yang datang dari Lebanon, Arab Saudi, Maroko, Mesir, Yordania, Qatar, Yaman, Tunisia, dan Palestina saja, tetapi juga dari Jepang, Brasil, Iran, dan penggemar lainnya.

“Anda tidak diterima di sini,” seorang penggemar Arab Saudi memberi tahu seorang jurnalis Israel dalam satu video.

“Meskipun ini Qatar, ini tetap negara kami. Tidak ada Israel, hanya Palestina.”

"Media Israel menjadi sangat buruk sehingga beberapa reporternya mulai berpura-pura berasal dari negara lain, seperti Portugal, Jerman, dan Ekuador."

Memang, pada 2020, Maroko, bersama dengan Bahrain, UEA, dan Sudan, menandatangani perjanjian untuk menormalisasi hubungan diplomatik.

Itu memungkinkan orang Israel untuk melakukan perjalanan ke UEA di mana mereka mendapat sambutan hangat. Pengalaman itu mungkin telah menyesatkan mereka untuk berpikir bahwa mereka akan diterima di wilayah tersebut. "Namun, sebenarnya tidak demikian."

Media Israel sibuk berbicara tentang perasaan orang Israel sebagai persona non-grata di Qatar, diusir dari restoran dan taksi segera setelah mereka mengatakan bahwa mereka berasal dari Israel.

Orang Arab sudah lama mengetahuinya: normalisasi dan kesepakatan damai hanya berlaku di atas kertas dengan pemerintah yang tidak mewakili rakyat.

"Hati mereka tetap bersama Palestina sampai Palestina merdeka, yang hanya akan terjadi jika wilayah lain juga merdeka."

Diplomat Israel dilaporkan telah menyatakan ketidakpuasan dengan bagaimana warga Israel diperlakukan di Qatar dan meminta FIFA memastikan keamanan dan kenyamanan para jurnalisnya.

Keluhan dari media Israel telah diterima dengan ejekan, dengan beberapa menunjuk ke daftar panjang jurnalis Palestina yang telah dilecehkan, ditangkap dan dibunuh oleh Israel, termasuk reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

Kehadiran Palestina di Piala Dunia, telah menjadi pengingat bagi komunitas global bahwa situasi di Palestina tidak dapat ditolerir dan tidak dapat diabaikan.

Saat Piala Dunia berlangsung masih ada warga Palestina terbunuh, terlantar, dideportasi, diintimidasi, dan ditangkap tanpa ada solusi.

"Piala Dunia ini akan dikenang karena kemenangan bersejarah: Palestina vs Israel 1-0." (dima/aljazeera/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Besar Piala Dunia 2022: Prediksi dari Singa Thailand, Jitu


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler