Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Akmal SOS: Mereka yang Bikin Gaduh Harus Bertanggung Jawab

Rabu, 29 Maret 2023 – 23:39 WIB
Trofi FIFA U-20 World Cup 2023. Foto: fifa.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola dari save our soccer (SOS) Akmal Marhali langsung bereaksi keras pascaputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dia menyebut, mereka yang membuat gaduh dan batal jadi tuan rumah harus bertanggung jawab.

BACA JUGA: Pernyataan Erick Thohir Setelah FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

"Jangan lari dari tanggung jawab, mereka harus bertanggung jawab secara moral," katanya, melalui pesan singkat, Rabu (29/3) malam.

Karena itu, Akmal meminta agar mereka yang membuat gaduh harus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, seluruh pemain muda yang mimpinya untuk bermain di Piala Dunia U-20 hilang.

BACA JUGA: Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, FIFA Siapkan Sanksi untuk PSSI

Menurut Akmal, kondisi ini sangat menyakitkan bagi bangsa Indonesia. Sebab, mereka yang membut gaduh menurut Akmal telah mempermalukan bangsa Indonesia di lingkup internasional.

"Kita sebagai bangsa yang besar, gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal memegang teguh kepercayaan dan komitmen yang telah diberikan," ungkapnya.

BACA JUGA: Akhirnya FIFA Batalkan Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Akmal menyayangkan, karena masyarakat Indonesia sejatinya punya kesempatan untuk menjadi saksi hidup perhelatan even kelas dunia di sepak bola kelompok umur tersebut. Namun, karena kegaduhan yang terjadi, kesempatan itu pun pupus.

Keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia diputuskan setelah terjadi pertemuan antara Ketua umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3). Bukan sekadar dibatalkan, PSSI juga terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler