jpnn.com - JAKARTA - Manchester United (MU) menjadi juara Piala FA. The Red Devils menjuarai Piala FA setelah menekuk Manchester City 2-1 di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (25/5).
Kemenangan MU hadir berkat gol yang dicetak Alejandro Garnacho dan Kobbie Maino. Sementara, City hanya sempat membalas lewat gol Jeremy Doku.
BACA JUGA: Manchester City Raih Trofi Piala FA, Manchester United Gagal Tsunami Trofi
Keberhasilan menjuarai Piala FA juga membuat Manchester United mengamankan satu tiket berlaga di Liga Europa musim depan, meski mengakhiri Liga Inggris di posisi ke-8.
Secara statistik, Manchester City sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.
BACA JUGA: AVC Challenge 2024: Bela Sabrina Tampil Gemilang, Srikandi Muda Merah Putih Gasak Singapura
MU mendapatkan peluang terlebih dahulu pada pertandingan ini.
MU menciptakan peluang lewat tendangan Alejandro Garnacho, tetapi masih dapat diamankan kiper City Stefan Ortega.
BACA JUGA: Final Piala FA, Ten Hag: Kami Memiliki Peluang Besar
Selanjutnya, giliran City yang menciptakan peluang lewat tendangan Phil Foden, namun masih menyamping dari gawang MU yang dijaga Andre Onana.
MU mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 30 lewat gol Alejandro Garnacho yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan City. Skor berubah menjadi 1-0.
Skuad asuhan Erik ten Hag sempat menggandakan keunggulan melalui gol kedua Garnacho, namun tidak disahkan oleh VAR karena pemain asal Argentina tersebut sudah lebih dahulu berada dalam posisi offside.
MU akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan pada menit 39 setelah umpan Bruno Fernandes dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan kaki kanan Kobbie Maino. Skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, City terus menggempur lini pertahanan MU, namun hingga turun minum, skor 2-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, City mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun upaya yang mereka lakukan belum bisa membuahkan hasil.
City mendapatkan peluang emas melalui tendangan Erling Haaland, akan tetapi upaya yang dia lakukan masih membentur mistar gawang MU.
Selanjutnya, giliran Julian Alvarez yang menciptakan peluang untuk membawa City memperkecil ketertinggalannya, namun tendangannya masih menyamping dari gawang MU.
City akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah tendangan Jeremy Doku tak dapat dihalau oleh Onana pada menit 87.
Pada sisa waktu pertandingan, City terus menggempur lini pertahanan MU dan sempat menciptakan beberapa peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan The Red Devils tetap bertahan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi