jpnn.com - SURABAYA - Harapan tim-tim Divisi Utama asal jawa timur untuk bisa berlaga di turnamen pra-musim Piala Gubernur Jatim 14-22 Desember mendatang harus kandas.
Itu tidak lain karena tim-tim yang boleh berlaga di kejuaraan tahunan ini hanya berasal dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia yaitu, Indonesia Super League (ISL).
Padahal, dalam musim sebelumnya, panitia juga melibatkan tim Divisi Utama sebagai peserta turnamen. Namun, karena alasan waktu kompetisi yang sangat mepet membuat panitia memutuskan lain.
"Sebenarnya rencana awal kami, harus ada wakil dari level Divisi Utama dalam turnamen Pra Musim ini. Tapi, kami sengaja meniadakannya karena jumlah tim Divisi Utama di Jatim sangat banyak, sehingga butuh waktu lama bila semuanya di akomodir," ucap Bambang Pramukantoro, ketua Asosiasi PSSI Jatim, kemarin (28/11).
Ada delapan tim ISL yang bakal mengambil bagian dalam kompetisi tahunan tersebut. Itu terdiri dari enam tim peserta ISL asal Jatim, yaitu Persebaya Surabaya, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persik Kediri dan Arema Malang, serta dua peserta lain yaitu undangan dari luar Jatim.
Nah, terkait dua tim undangan dari luar Jatim tersebut, mereka baru bisa memutuskannya awal pekan depan. Sebab, saat ini ada empat tim yang telah menaruh minat untuk ikut "memanaskan mesin" sebelum turun di kompetisi musim depan. Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan PSM Makassar.
"Persib sebenarnya sudah konfirmasi kalau mereka akan ikut dalam turnamen kali ini. Nah, satu tim lagi baru akan kami putuskan setelah pekan depan. Antara Persija, Sriwijaya atau PSM. Tapi, kami berharap peserta dari luar ini harus tim yang memiliki basis suporter yang besar," ucapnya.
Terkait wacana Arema yang telah menyatakan tidak mengambil bagian dalam Piala Gubernur kali ini karena harus bertanding melawan tim asal Malaysia. Belakangan, Bambang mengatakan bahwa Arema telah merubah rencana mereka tersebut.
BACA JUGA: Strategi Timnas U-23 Rawan Terbaca
"Arema mau ikut karena kami meyesuaikan jadwal pertandingan mereka setelah melawan Malaysia,"timpalnya.
Sementara itu, Achmad Munir ketua panitia mengatakan bahwa kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 250 juta itu akan diselenggarakan di dua kota, Yaitu Stadion Kanjuruhan Malang dan Stadion Brawijaya Kediri. "Kami kira dua kota itu cukup representatif," kata pria yang juga ketua PWI Jatim ini.
Dalam perkembangan yang sama, Biqintorin Musa Ketua Umum Persida Sidoarjo menyesali keputusan panitia tersebut. "Kami mau tim-tim tuan rumah dimaksimalkan dulu. Kalau sudah, baru undangan tim lain. Tapi, kalau akhirnya mereka memutuskan seperti itu, mau bagaimana lagi, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," keluhnya. (dik)
Piala Gubernur Jatim 2013
Waktu Perhelatan 14-22 Desember 2013
Venue Kejuaraan
- Stadion Kanjuruhan Malang
- Stadion Brawijaya Kediri
BACA JUGA: Juve Lirik De Bruyne
Peserta
- Persebaya Surabaya
- Persegres Gresik
- Persepam Madura United
- Persela Lamongan
- Persik Kediri
- Arema Malang
- Dua Tim Undangan dari luar antara Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar dan Sriwijaya FC
BACA JUGA: Tersingkir karena Kencani Anak Pelatih
BACA ARTIKEL LAINNYA... 57 Pemain Siap Diseleksi Indra Sjafri
Redaktur : Tim Redaksi