Piala Gubernur Jatim: Khofifah Minta Seluruh Tim Bermain Sportivitas

Senin, 10 Februari 2020 – 19:59 WIB
Ketum PSSI Mochammad Iriawan dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: dokumen panitia Piala Gubernur Jatim untuk JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Turnamen sepak bola Piala Gubenur Jawa Timur di Gelora Stadion Bangkalan telah berlangsung mulai hari ini, Senin (10/2).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menitip pesan kepada para manager klub dan juga suporter tim yang akan berlaga dalam ajang Piala Gubernur Jawa Timur.

BACA JUGA: Terungkap, Pembunuh Anis Suningsih Itu Ternyata Suami Sendiri, Begini Kronologinya

"Saya sampaikan terima kasih pada para manager klub dan perwakilan suporter yang hadir, kami mohon doa mudah-mudahan semua lancar dan bisa mendapatkan pertandingan yang berkualitas," kata Khofifah.

Di Piala Gubernur yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Februari 2020, ini tim terbagi menjadi dua grup. Untuk Grup A terdiri dari Madura United, Persebaya, Persik, Bhayangkara FC. Sedangkan untuk Grup B terdiri dari Arema FC, Persela dan club undangan dari Persija serta Sabah FC dari Malaysia.

BACA JUGA: Piala Gubernur Jatim Momen Sergio Farias untuk Padukan Tim Persija

Khofifah menegaskan bahwa loyalitas suporter pada klub idolanya memang bagus dan tetap harus dijaga secara konstruktif. Tanpa dedikasi di antara suporter dan kesebelasan menurutnya pertandingan juga akan terasa hambar.

"Bagaimana kemudian loyalitas dan fanatisme kepada kesebelasan dapat terjaga dengan sifat-sifat yang konstruktif dan saling menghormati itu lah yang menjadi PR kami pada hari ini," kata mantan Menteri Sosial itu.

BACA JUGA: Piala Gubernur Jatim: Begini Perbedaan Kekuatan Persebaya dan Persik Kediri

Karenanya ia ingin agar ke depan setiap pertandingan yang digelar di Jatim juga bisa dinikmati seluruh suporternya dan masyarakat pecinta bola pada umumnya.

Kebersamaan antara manager klub, suporter dan PSSI serta aparatur keamanan khususnya dari jajaran Polri, diharapkan agar semua pihak saling menjaga sportivitas sehingga ajang kompetisi sepak bola bisa dinikmati semua pihak.

"Terkait fanatisme suporter ini, kami harus kelola agar berjalan konstruktif, sportif dan saling menghormati. Saya mengkomunikasikan, terutama dengan Sekjen PSSI, Mbak Thisa, beliau berharap ada semacam roadmap. Katakanlah 4 sampai 5 tahun ke depan, format-format untuk mengkomunikasikan antar satu suporter satu dengan yang lain itu bisa dilakukan dengan cara-cara yang terukur dan termonitor," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyampaikan apresiasinya pada Gubernur Khofifah yang telah menggelar acara sarasehan dengan manager klub dan suporter klub bola di Jawa Timur. Menurutnya ini akan menjadi contoh bagi daerah lain.

"Saya berterima kasih pada penggagas khususnya pada Ibu Gubernur. Ini jadi pelopor bagi daerah untuk menyamakan persepsi dengan para suporternya. Terutama karena Jatim ini daerah yang paling besar, di Liga 1 ada 6 klub yang akan mulai berlaga di awal Maret mendatang," kata Iwan Bule.

Dalam sarahsehan itu dikatakan Iwan Bule banyak masukan yang ia dapatkan dan akan menjadi pertimbangan ke depan terkait apa yang bisa dilakukan PSSI untuk membina para suporter klub sepak bola.

BACA JUGA: Innalillahi, Umi Kalsum Kusno Meninggal Dunia, Jasadnya Ditemukan dalam Parit

"Di PSSI kami sudah membentuk divisi atau direktorat pembinaan suporter and fan klub. Mudah-mudahan ini awal yang baik agar bisa betul-betul membuat antar suporter itu satu saudara satu darah agar tidak ada lagi masalah suporter yang kini masih terjadi di mana-mana," pungkas Iwan Bule.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler