jpnn.com, SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya kontra Madura United pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018 menemui titik terang.
Pertandingan bertajuk Derbi Suramadu itu kemungkinan besar akan dihelat pada 17 dan 19 Juni 2019 mendatang.
BACA JUGA: Rahasia Bintang Borneo FC Lerby Eliandry Hancurkan Persib
Hal itu terlihat dari draft jadwal baru Liga 1 pekan keempat sampai kesepuluh yang baru dikirim oleh PT LIB, Minggu (26/5).
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Beber Kelemahan Terbesar Persebaya
BACA JUGA: Kisah Heroik di Balik Kesuksesan Borneo FC Singkirkan Persib
Di situ tanggal 19 dan 27 Juni dikosongkan. Kemudian diisi dengan agenda laga tunda babak delapan besar Piala Indonesia.
Artinya, Persebaya dan Madura United akan bermain home dan away pada tanggal tersebut.
BACA JUGA: Persija vs Bali United: Bangkit Atau Makin Sakit
Nah, pada 1 Juli dan 6 Juli ada note tersendiri. Yaitu pada laga Persebaya melawan Persela Lamongan serta kontra Persib Bandung di Liga 1.
Jika Persebaya menang atas Madura United di Piala Indonesia, pertandingan di Liga 1 itu akan ditunda.
Alasannya, babak semifinal akan dilaksanakan pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli.
Jika Persebaya lolos, otomatis dua laga tersebut akan sulit dimainkan oleh anak asuh Djajang Nurjaman.
Jadwal Liga 1 dan semifinal Piala Indonesia akan sangat mepet.
Perubahan jadwal itu dibenarkan oleh Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra.
Dia menuturkan, jadwal baru untuk pekan keempat hingga kesepuluh itu memang menyesuaikan jadwal Piala Indonesia.
Selain itu, ada pula AFC Cup yang mana PSM Makassar masih bertanding di dalamnya.
“Kami sudah koordinasi slot tanggalnya. Fixed-nya nanti di PSSI. Karena itu, kami tidak menyebut nama timnya untuk semifinal,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Media PSSI Gator Widakdo menegaskan bahwa jadwal yang dirilis oleh LIB itu belum fixed.
Artinya, untuk Piala Indonesia masih belum bisa dipastikan akan sesuai jadwal atau mengalami perubahan.
“Kami masih koordinasikan terlebih dahulu. Masih mendalami beberapa hal,” katanya.
Di sisi lain, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memang sudah mendapat kabar soal rencana laga kontra Madura United.
Dia merasa tak masalah jika memang laga akan dilaksanakan pada tanggal 19 dan 27 Juni. Sebab, laga kontra Madura United sudah lama tertunda.
“Kelihatannya memang kami harus terima (jadwal baru). Sebab, mungkin sudah dicarikan waktu yang paling pas kan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Yang jadi masalah, jadwal itu memang cukup mepet dengan Liga 1. Artinya, dalam satu pekan Green Force bisa bermain sampai dua kali.
Djanur jelas harus pintar-pintar menyiasati agar kebugaran pemain bisa tetap terjaga.
“Apalagi dua kompetisi ini (Liga 1 dan Piala Indonesia) sama-sama penting. Jadi, kami harus lihat nanti seperti apa,” terang pelatih 60 tahun itu.
Meski begitu, Djanur punya tekat kuat agar Persebaya lolos ke babak semifinal. Sebab, dia menilai kondisi saat ini sudah jkepalang tanggung.
“Kami sudah di perempat final. Kalau menang, ke semifinal. Kami harus berbuat maksimal saja. Kalau memang bisa (melaju jauh), kenapa tidak?,” terang pelatih asal Majalengka itu. (rid/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Amido Balde, Persebaya Tidak Mau Cari Striker Baru
Redaktur : Tim Redaksi