Piala Kemerdekaan Tanpa Pemain Asing, Bagus Nggak yaa?

Senin, 03 Agustus 2015 – 08:14 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Sulitnya pemain asing merumput di Indonesia ternyata tak disesalkan oleh Tim Transisi. Bagi mereka, ini justru menjadi kesempatan bagi klub peserta Piala Kemerdekaan 2015 memaksimalkan potensi pemain lokal.

Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi mengakui bahwa kesulitan pemain asing adalah mendapatkan kartu izin tinggal sementara (Kitas).

BACA JUGA: Tak Tegur Sapa, Enggan Jabat Tangan, Mourinho dan Wenger Masih Marahan

"Administrasinya tidak mudah. Kalaupun dipaksakan, ya pasti tak lolos verifikasi. Ini jadi kesempatan pemain lokal," ungkapnya, Minggu (2/8)

Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni juga mengakui tak mudah merekrut pemain asing. Tapi, dia menilai kondisi ini justru positif bagi putra daerah dan pemain lokal bisa menunjukkan kualitasnya.

BACA JUGA: Persib Bisa Latihan Lagi, Atep Merasa Happy

"Sebenarnya pemain lokal juga banyak yang bagus. Justru dengan kondisi ini mereka harus menunjukkan bahwa mereka mampu tampil bagus," katanya.

Nadi Mulyadi, asisten pelatih Persepam juga menyebut kondisi ini membuat pemain lokal dilirik. Pemain lokal juga akan mendapatkan jam terbang lebih dengan menjadi pilihan utama klub-klub di Piala Kemerdekaan 2015. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Barcelona Kalah dari Peringkat 4 Liga Italia Musim Lalu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas ke Spanyol, Ini Pesan Indra Sjafrie


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler