jpnn.com - JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berencana melakukan verifikasi terhadap event organizer (EO) yang akan menjadi pelaksana Piala Kemerdekaan 2015. Rencana itu menyusul tak adanya promotor di turnamen versi pemerintah itu.
Sekjen BOPI Heru Nugroho menyatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Tim Transisi Sepak Bola Nasional bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurutnya, berkas promotor dipastikan tak akan pernah ada karena Tim Transisi membentuk Panitia Nasional yang berfungsi menunjuk EO.
BACA JUGA: FIA Pensiunkan Nomor 17 Milik Jules Bianchi
"Kami tidak menunggu promotor karena Tim Transisi berinisiatif menjalankan turnamen itu dengan melakukan penunjukan terhadap EO," kata Heru, Selasa (21/7).
Ia menegaskan, hal itu harus dilakukan agar jika nantinya di tengah jalan muncul masalah, maka ada pihak yang bertanggung jawab. Sama seperti niat awal dengan adanya verifikasi promotor, verifikasi EO ini untuk menjamin bahwa tak akan ada masalah dengan hak pemain yang merupakan kewajiban klub selama turnamen berjalan.
BACA JUGA: Australia Inginkan Si Anak Bengal Gabung Tim Davis
"Kalau ada apa-apa di tengah jalan, harus ada yang jadi jaminan," tuturnya.
Sejatinya, BOPI telah menunggu berkas promotor sampai Selasa (21/7). Tapi, pemberian waktu tambahan sehari dari batas penyerahan nama promotor pada Senin (20/7) ternyata tak dipenuhi oleh Tim Transisi.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Meski Inter Ditekuk Muenchen, 2 Pemain Ini Panen Pujian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Selamat untuk Pengkhianat Liverpool, Balotelli Disemprot Liverpudlian
Redaktur : Tim Redaksi