Piala Menpora 2021: Bek Senior PSM Sebut Mereka tim Underdog, Begini Alasannya

Minggu, 21 Maret 2021 – 20:17 WIB
Bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur (kanan), dan pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola saat konferensi pers jelang tanding Piala Menpora, Minggu (22/3/2021). (HO/Zoom)

jpnn.com, MALANG - Bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur menyebut timnya merupakan tim underdog pada turnamen Piala Menpora 2021.

Pasalnya, banyak pemain bintang yang telah pindah dan kini mereka hanya diperkuat pemain lokal.

BACA JUGA: Piala Menpora: Arema FC hanya Bermain Imbang, Pelatih Bilang Begini

Meski demikian, mereka tidak akan main asal-asalan.

"Kami datang ke sini bisa dikatakan tim underdog. Karena memang persiapan kami serba keterbatasan, persiapan hanya dua minggu, ditambah hanya pemain lokal," ujar Zulkifli Syukur, saat konferensi pers virtual jelang laga Piala Menpora, Minggu (21/3).

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Pelatih PSG tentang Neymar, Simak Penjelasannya!

Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan kedatangan skuad Juku Eja ke Piala Menpora dengan membawa semboyan Makassar, yakni "siri na pacce" yang berarti harga diri dan tidak ingin kalah.

"Kami ke sini tidak ingin bermain asal-asalan, pasti. Kami ke sini membawa modal slogan Makassar 'siri na pacce', artinya harga diri dan tidak ingin kalah dengan siapapun. Siapapun yang kami hadapi besok, kami siap," tegasnya.

BACA JUGA: Harga Pemain Barcelona 18 Tahun ini Melonjak hingga 70 Juta Euro

Di Piala Menpora, PSM Makassar tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan Bhayangkara FC.

Laga perdana, PSM Makassar dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Senin (22/3) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menegaskan optimismenya menghadapi turnamen Piala Menpora di tengah keterbatasan yang dihadapi, mulai latihan yang singkat hingga banyak pemain pindah.

"Jadi, persiapan kami cukup singkat, tapi saya tetap optimistis untuk bermain semaksimal mungkin dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat dan kalian harus kerja keras untuk menghadapi mereka," ucapnya.

Mengenai peluang lolos di babak penyisihan, Syamsuddin mengakui kekuatan tim lawan yang memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi PSM tak gentar.

"Saya arahkan pemain agar bermain semaksimal mungkin. Kalau hasilnya lain, itu kan masalah 'lucky', itu yg saya tekankan pada pemain. Hilangkan rasa takut pada lawan, harus fokus setiap pertandingan," katanya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah pemain bintang hengkang dari PSM Makassar ke berbagai klub jelang Piala Menpora, seperti Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga yang pindah ke Persib Bandung.

Ada juga nama Bayu Gatra yang kembali ke Madura United dan Rizky Pellu yang ganti seragam Bali United.

Di sisi lain, pemain asing PSM Makassar Wiljan Pluim juga dikabarkan masih berada di Belanda sehingga tidak bisa bergabung dengan Pasukan Ramang berlaga di Piala Menpora.

"Karena persiapan kita cuma dua minggu dan dia (Pluim) berada di daerahnya, pulang kampung. Kedatangan ke sini, bagaimanapun masih situasi COVID-19, kan menghambat, bagaimana mempersiapkan diri, bergabung, dan beradaptasi. Itu jadi pertimbangan dari manajemen," pungkas Syamsuddin.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler