Piala Presiden 2019: Saat Djanur Kembali, Tiga Bek Utama Pergi

Rabu, 27 Februari 2019 – 00:05 WIB
Bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya berada di grup A Piala Presiden 2019 bersama Perseru Serui, Persib Bandung dan Tira Persikabo. Sayang, Green Force tak bisa bertarung dengan kekuatan penuh di ajang pra musim itu.

Di laga perdana kontra Perseru (2/3) di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Persebaya dipastikan tanpa sang pelatih, Djadjang Nurdjaman. Dia tengah mengikuti modul ke-6 lisensi kepelatihan AFC Pro di Kabupaten Batu.

BACA JUGA: Persebaya Beraroma Timnas di Piala Presiden 2019

"Kalau memang sesuai jadwal, pasti saya akan absen di laga perdana dan baru bisa bergabung setelah tanggal 4 (Maret)," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Itu artinya, Djanur baru akan mendampingi tim kala bersua Persib Bandung (7/3). Masalahnya, saat Djanur sudah datang, pemain lain malah pergi.

BACA JUGA: 2 Kunci Sukses Kapten Persebaya Ruben Sanadi

BACA JUGA: Respons Arema FC Atas Permohonan Maaf Persib Bandung

Mereka adalah sang kapten, Ruben Sanadi, Hansamu Yama dan Otavio Dutra. Ketiga pemain itu akan mengikuti training center timnas di Australia pada 6-21 Maret mendatang.

BACA JUGA: Kata Djanur soal Tambahan Pemain Asing Persebaya

Praktis, ketiganya juga akan absen di laga pemungkan grup A kontra Tira Persikabo (12/3). Kehilangan Ruben, Hansamu dan Dutra jelas sangat berpengaruh. Sebab, ketiganya adalah pilihan utama di lini belakang.

"Saya bisa bilang ini adalah hal yang kurang menguntungkan. Tiga pemain yang dipanggil timnas semuanya bek. Tapi saya tidak bisa mengeluh," terang Djanur.

Hilangnya tiga bek utama memang mereduksi kekuatan lini belakang Green Force. Tapi, pelatih 54 tahun itu sudah menyiapkan pengganti. Sejatinya, ada opsi untuk menjajal bek Persebaya U-19 untuk masuk skuad senior. Namun, opsi itu tampaknya tak akan digunakan.

"Saya sudah hitung-hitung berapa pemain yang kami bawa. Saya rasa dari tim senior sudah cukup," tegas mantan pelatih Persib Bandung itu.

Untuk stopper, Green Force memang masih punya Andri Muliadi dan M. Syaifuddin. Keduanya bisa menggantikan peran Dutra dan Hansamu. Sementara untuk bek kiri, masih ada Novan Sasongko. Sementara bek kanan yang biasanya ditempati Novan akan diisi oleh Abu Rizal Maulana.

Skema itu sempat dijajal di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia kontra Persidago Gorontalo (19/2).

BACA JUGA: 2 Kunci Sukses Kapten Persebaya Ruben Sanadi

Rencananya, skuad Green Force akan bertolak ke Bandung pada Jumat (28/2). Praktis, Persebaya hanya memiliki waktu tiga hari saja untuk melakoni latihan. Sebab, kemarin skuad diliburkan. Nah, dalam waktu tiga hari itu, latihan akan dipimpin oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro.

"Tidak banyak waktu memang. Walau begitu saya akan berikan program latihan ke coach Bejo agar lebih mempertajam kerjasama antar lini," terangnya.

Dia berharap dalam waktu yang singkat para pemain barunya bisa makin nyetel dengan tim. Sebab, meski performa mereka cukup bagus di ajang Piala Indonesia, tapi Djanur belum merasa puas.

"Damian Lizio, Amido Balde bahkan Manu (Dzhalilov), kalau dalam penilaian saya memang belum benar-benar siap. Mereka butuh waktu tanding bersama," tegas pelatih asli Majalengka itu. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Persebaya Amido Balde Kehabisan Kata-Kata


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler