jpnn.com - JPNN.Com - Turnamen sepak bola memperebutkan Piala Presiden 2015 akan kick off pada Minggu (30/8) sore. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan secara langsung membuka turnamen yang digelar di empat kota itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar.
Laga perdana Piala Presiden di stadion kebangaan masyarakat Bali itu akan mempertemukan Bali United Pusam kontra Persija Jakarta. Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait menyatakan, Jokowi -sapaan Joko Widodo- sudah memastikan diri untuk hadir pada pembukaan turnamen sepak bola yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertainment itu.
BACA JUGA: Pembuktian Sirvi, Persepam Hajar Kalteng Putra 5-1
"Kami sudah mengonfirmasi Bapak Presiden menyatakan bersedia membuka turnamen ini,” kata Maruarar dalam jumpa pers di Denpasar, Sabtu (29/8).
Baca juga: Prittt.... Piala Presiden Dimulai, Semoga Bisa Berbuah Prestasi
BACA JUGA: Jumpa Perserang di Semifinal, Persiba Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
Menurutnya, pembukaan Piala Presiden juga akan disemarakkan dengan pertunjukan kolosal. “Dalam pembukaan nanti ada tarian yang melibatkan 300 penari,” ujar politikus PDI Perjuangan itu
Ara -sapaan Maruarar- menambahkan, seluruh pihak sudah semestinya mendukung penyelenggaraan turnamen sepak bola yang diikuti 16 klub itu. Terlebih, katanya, Presiden Jokowi juga sudah berpesan agar turnamen itu digelar dengan penuh transparansi dan sportivitas.
BACA JUGA: Mourinho: Saya Butuh Pergantian Pemain yang Keempat
Maruarar menambahkan, baik panitia pelaksana maupun panitia pengarah Piala Presiden sudah menggandeng lembaga audit Pricewaterhouse Coopers (PWC). “Jadi penyelenggaraannya maupun pertandingannya diaduit secara profesional,” ujarnya.
Ara juga menegaskan, Piala Presiden bisa menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan sepak bola nasional. Karenanya politikus muda PDIP itu tidak hanya intensif berkoordinasi dengan Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) maupun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), tapi juga berinisiatif mendatangi tokoh-tokoh sepak bola nasional. Antara lain Nirwan Bakrie dan La Nyalla Mattalitti.
Yang tak kalah penting, kata Maruarar menegaskan, Jokowi juga berpesan agar Piala Presiden bisa bermanfaat untuk menggerakkan perekonomian rakyat. Sebab, dengan bergulirnya Piala Presiden maka para pemain sepak bola profesional bisa merumput lagi.
Selain itu, perekonomian rakyat yang terkait dengan pertandingan sepak bola pun ikut tergerak. “Yang dagang bakso juga bisa berdagang. Belum lagi yang buat kaos, penjual minuman, atribut klub. Jadi ini sangat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi rakyat," tandasnya.
Sedangkan Ketua Organising Committee Piala Presiden 2015, Erick Thohir menjelaskan turnamen yang digulirkannya itu akan berlangsung hingga 28 Oktober 2015. Ia berharap dari laga turnamen Piala Presiden itu ekonomi rakyat bergerak lagi.
“Turnamen ini juga diharapkan bisa menghidupi banyak orang. Baik pemain, staf pelatih, wasit hingga para pedagang akan mendapat pemasukan dengan adanya kompetisi yang sempat terhenti selama beberapa bulan,” katanya.
Namun, pengusaha yang juga pemilik Inter Milan itu belum bisa memastikan kota yang akan menjadi lokasi partai final. Yang pasti, lanjutnya, kota tempat partai final Piala Presiden bukan Bali. “Karena Denpasar sudah dijadikan tempat pembukaan,” katanya.
Sesuai pembagian grup maka lokasi laga Piala Presiden adalah Denpasar, Makassar, Malang dan Bandung. Untuk grup A yang menjadikan Bandung sebagai lokasi pertandingan, pesertanya adalah Persib Bandung, Persebaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC.
Sementara untuk grup B yang terdiri dari Arema Cronus, Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis akan bertanding di Malang. Sedangkan grup C yang menjadikan Denpasar sebagai lokasi pertandingan, diikuti oleh Bali United Pusam, Persija Jakarta, Mitra Kukar dan Persita Tangerang.
Terakhir adalah grup D yang diikuti PSM Makassar, Persipasi Bandung Raya (PBR), Gresik United dan Pusamania Borneo FC. Lokasi pertandingannya adalah Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemenang pertama turnamen itu mendapat hadiah Rp 3 miliar. Sedangkan juara kedua Rp 2 miliar dan juara ketiga Rp 1 miliar.(ara/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Beri Treble Winners, Ini Target Lain Neymar
Redaktur : Tim Redaksi