Piala Thomas 2018: Indonesia Waspadai Teror Thailand

Senin, 21 Mei 2018 – 14:02 WIB
Ganda tim Piala Thomas 2018 Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, BANGKOK - Seusai prediksi, tim Piala Thomas 2018 Indonesia tak menemukan kesulitan meladeni Kanada dalam match perdana penyisihan Grup B, di Impact Arena, Minggu (20/5).

Hendra Setiawan dkk melahap semua poin tanpa menyisakan satu pun untuk lawan. Semua pertandingan disudahi dengan dua set langsung. Bahkan, Ihsan Maulana Mustofa hanya butuh waktu 18 menit untuk menggilas tunggal kedua Kanada Antonio Li dengan skor 21-6, 21-8.

BACA JUGA: Piala Thomas 2018: Indonesia Sapu Bersih Kanada 5-0

Ganda kedua Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tidak menemui kesulitan berarti. Saat memberikan keterangan di mixed zone, wajah Hendra tidak tampak berkeringat. Bahkan, Ahsan juga tetap menjalankan ibadah puasa. ’’Alhamdulillah, bisa memenuhi harapan pelatih. Kami belum pernah bertemu lawan ini sebelumnya,’’ kata Ahsan.

Hanya ganda pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sempat grogi. Maklum, ini adalah debut mereka di Thomas Cup. ’’Rasanya deg-degan dan bangga, terharu juga. Pasti ada rasa tegangnya. Tapi, kami belajar untuk fokus,’’ kata Fajar.

BACA JUGA: Piala Thomas 2018: Ihsan Bawa Indonesia Menang Atas Kanada

Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi menilai, penampilan Fajar/Rian cukup bagus. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan keduanya, menurut Herry, juga masih wajar. Herry langsung fokus untuk menyiapkan tim menghadapi Thailand Selasa besok (22/5).

Thailand dipastikan meneror Indonesia dan bakal mati-matian menang, karena kemarin mereka kalah 2-3 dari Korea. ’’Itu laga penentuan. Mereka juga dalam semangat tinggi karena didukung oleh tuan rumah,’’ kata Herry.

Setelah Thailand, Indonesia harus menghadapi Korea. Terakhir Indonesia menang secara dramatis atas Korsel pada semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu. Kala itu, tunggal ketiga Firman Abdul Kholik menjadi pahlawan tim.

Nah, kondisi tim Indonesia saat ini lebih baik daripada ketika tampil di BATC lalu. Saat itu, Marcus Fernaldi Gideon tidak tampil karena sakit. Kini Indonesia memiliki skuat komplet. Kabar baik lagi, Jonatan Christie yang sebelumnya terserang flu berat kemarin sudah terlihat sehat. Sore kemarin dia terlihat jalan-jalan di sekitar hotel tanpa mengenakan masker lagi. ’’Saya sudah sembuh. Bila pelatih meminta main, saya siap,’’ kata Jojo –sapaan Jonatan Christie. (*/c4/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Thomas: Rahasia Ginting Sumbang Poin Pertama Indonesia


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler