jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Turnamen Piala Wali Kota Solo dipastikan mundur dari jadwal seharusnya.
Awalnya turnamen itu dijadwalkan pada 20-26 Juni. Kini, jadwal berubah menjadi 27 Juni sampai 3 Juli.
BACA JUGA: Diego Michiels Berlabuh ke Arema FC
Event pramusim tersebut terpaksa ditunda setelah penambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang signifikan.
Mengacu kepada data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, kasus Covid-19 di Jawa Tengah per Selasa (15/6), ada 14.892 kasus. Itu akumulasi data orang yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumahnya.
BACA JUGA: Piala Wali Kota Solo, Persib Pengin Juara
Menanggapi penundaan Piala Wali Kota Solo itu, Arema FC kemudian menerbitkan pernyataan khusus di media sosial resminya, @AremafcOfficial di Instagram, pada Selasa petang.
"Piala Wali Kota Solo yang sedianya berlangsung pada 20-26 Juni 2021 mengalami penjadwalan ulang. Agenda untuk jadwal baru adalah 27 Juni-3 Juli 2021," bunyi pernyataan Arema FC.
"Manajemen Arema FC menghormati keputusan panitia penyelenggara dan kepolisian terkait penjadwalan ulang Piala Wali Kota Solo," bunyi lanjutan pernyataan tersebut.
"Berdasarkan keterangan panitia penyelenggara dalam manager meeting klub peserta Piala Wali Kota Solo. Penjadwalan ulang ini merupakan bentuk antisipasi dari tingginya angka Covid-19 di Jawa Tengah," imbuh pernyataan di akun tersebut.
Artinya, klub-klub harus melakukan latihan lebih panjang lagi dan mematangkan program sebelum masuk ke turnamen pemanasan sebelum Liga 1 dan Liga 2 musim ini bergulir.
Ada delapan tim yang ambil bagian di Piala Wali Kota Solo. Di antaranya Arema FC, Persib Bandung, Bhayangkara Solo FC, dan Bali United, keempatnya dari Liga 1.
Kemudian, kontestan Liga 2 yang ikut serta ialah RANS Cilegon FC, PSG Pati, Dewa United, dan Persis Solo.
Seluruh pertandingan dalam turnamen ini bakal digelar di Stadion Manahan, Solo. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad