Dewan Pengurus Sekolah Islam di Australia Selatan akhirnya dibubarkan setelah memicu kontroversi selama beberapa bulan terakhir.Dewan Federasi Muslim Australia akhrinya memastikan pihaknya membubarkan Dewan Pengurus Sekolah Islam di Australia Selatan. Menurut mereka keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi di sekolah tersebut.
Sekolah yang terletak di kawasan pemukiman di sebelah Barat Adelaide itu telah berulang kali menjadi sasaran aksi protes orang tua yang prihatin dengan pengelolaan sekolah tersebut. Sejumlah orang tua murid mengklaim sekolah itu telah dikelola secara salah dan akhirnya memecat sejumlah staf penting dan akhirnya memicu penurunan standard nilai akademis para murid. Dewan juga dikecam oleh kelompok imam senior yang menyebut tindakan sekolah memecat sejumlah guru muslim yang moderat tahun ini sebagai tindakan yang menyerang dan tidak bertanggung jawab. Orang tua dari Souraya Serhan mengatakan pembubaran ini sudah lama dinantikan. Dia mengatakan dewan sekolah telah berganti 4 kali kepala sekolah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. "Bagaimana kita tidak lega..ini merupakan langkah awal..dan keputusan ini sangat baik,” katanya. Para pengunjuk rasa juga mengklaim sekolah itu telah memisahkan murid berdasarkan jenis kelamin di koridor sekolah maupun dalam antrian. Dan memaksa murid untuk menggunakan penutup kepala terhadap staf yang non muslim. Seorang ibu dari murid remaja perempuan mengatakan dia dibawa secara paksa ke tukang potong rambut dan dipaksa memotong rambutnya oleh salah seorang staf sekolah pada Juli lalu meskipun dia tidak pernah mengizinkan sekolah melakukan hal itu. Setelah mulai melakukan protes sejak awal tahun ini, Serhan mengaku dia mendapat banyak dukungan dari rekan sesama orang tua murid di sekolah itu. "Kerja keras kami akhirnya membuahkan hasil, tapi masih banyak hal yang perlu dilakukan agar sekolah ini kembali seperti sedia kala,” Mantan ketua Dewan Sekolah Australia Selatan, Khan mengatakan pada Bulan Mei lalu sejumlah kepala sekolah berhenti dari sekolah tu karena berbagai alasan, termasuk pensiun atau masalah pribadi. Dia mengatakan guru yang telah lama mengajar di sekolah itu juga diberhentikan karena insiden serius yang tidak dapat disebutkan karena alasan privasi. Tinjauan mengenai sekolah itu juga diperintahkan oleh Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan pada Bulan Mei, untuk memastikan sekolah itu sesuai dengan perjanjian pendanaan dan kurikulum Australia diajarkan dengan tepat. Sekolah itu juga sedang diselidiki oleh Kantor Pajak Australia atas tuduhan penyimpangan keuangan. Sekretaris dewan tetap dalam posisi sementara sampai dewan baru ditunjuk.
BACA JUGA: Korsel Akan Ganti Buku Sejarah SMA dengan Buku yang Disetujui Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penipu Coba Manfaatkan Korban Retasan Situs Selingkuh Ashley Madison di Australia