jpnn.com, JAKARTA - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo mengaku bangga sebagai kader PDI Perjuangan karena parpol berlambang nanteng moncong putih itu selalu membahas isu yang menyentuh rakyat ketika membuat acara.
Dia mengatakan itu saat menyampaikan sambutan ketika hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Ketika Tangan Bu Mega Dipegang Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP
Diketahui, Rakernas IV turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ganjar mengawali pidato mengaku pelaksanaan Rakernas IV PDIP sangat istimewa karena membahas isu tentang kedaulatan pangan.
BACA JUGA: Lesung Jumenggung, Tarian Penuh Makna Pembuka Rakernas IV PDIP
"Rakernas IV PDIP ini sangat luar biasa. Bukan hanya jumlah pesertanya, tetapi pilihan tema yang sangat istimewa," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Adapun, PDIP mengangkat tema Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia.
BACA JUGA: Pesan Bu Mega di Rakernas PDIP: Jangan Gentar Sedikit pun Menghadapi Kepungan dan Manuver Politik
Dia kemudian mengaku bangga sebagai kader PDIP karena parpol berkelir merah itu selalu memikirkan nasib rakyat dalam setiap kegiatan, seperti mengangkat isu tengkes atau stunting.
"Maka pada Rakernas terdahulu, kita pun membahas persoalan rakyat, tema kemiskinan, stunting, pemerintahan yang bersih antikorupsi dan kita bangga sebagai kader PDIP bahwa partai kita sangat berpikir apa yang dibutuhkan rakyat, setiap Rakernas," lanjut Ganjar dalam pidatonya di acara Rakernas IV.
Dia selanjutnya mencoba mencermati pidato Megawati karena presiden kelima RI itu menyoroti beberapa pokok pikiran demi mewujudkan kedaulatan pangan.
Satu di antaranya, kata Ganjar, memastikan keberpihakan negara terhadap nasib petani dan nelayan seperti pikiran Megawati.
"Butuh hadirnya negara untuk memastikan petani dan nelayan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri untuk mengurus pangan," kata Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) tersebut.
Ganjar dalam pidato juga menyoroti tentang perlunya negara menggenjot riset dan inovasi dalam mengembangkan pertanian sehingga tercipta kedaulatan pangan.
"Bagaimana menggenjot riset dan tentu saja teknologi pertanian yang hari ini sudah saatnya menuju teknologi pertanian tingkat tinggi. High tech," ujar dia.
Ganjar juga mengatakan Megawati dalam pokok pikirannya menginginkan ada keberpihakan tentang politik tata ruang demi menciptakan kedaulatan pangan.
"Tentu ada politik tata ruang yang bisa memastikan, seperti pesan Ibu tadi, bahwa lahan subur tidak boleh dialihfungsikan. Saya senang ini disampaikan Ibu Ketum untuk mengingatkan bersama," katanya.
Ganjar selanjutnya menyoroti tentang kebijakan fiskal yang bisa memberikan stimulus bagi inovasi bidang pertanian agar produksi pangan nasional bisa efektif.
"Termasuk, penerapan teknologi terapan pertanian dan pembangunan yang masif infrastruktur pertanian serta sarana produksi pertanian dan kita bisa belajar dari mana pun. Kita bisa berkolaborasi dari mana pun," ujar dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Disambut Sosok Ini Ketika Tiba di Lokasi Rakernas IV PDIP, Bukan Figur Sembarangan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan