jpnn.com - TRENGGALEK - Untuk kali pertama Bupati Trenggalek Emil Elistianto dan wakilnya M Nur Arifin berpidato di depan masyakarat dan pegawai nageri sipil di lapangan pendopo kabupaten, Jumat (19/2). Khas anak muda, mereka berpidato dengan nada yang menggebu-gebu.
“Pada 19 Februari ini untuk pertama kalinya saya dan pak Arifin melangkahkan kaki masuk ke pendapa Trenggalek,” kata Emil membuka pidatonya.
BACA JUGA: Kisah Tragis Istri Siri: Rela jadi Pohon Uang Demi Donjuan
Di depan mimbar dia berpidato tanpa teks. “Saat saya masuk di perbatasan Trenggalek, saya lihat ada tukang becak, pegawai, pelajar, pedagang menatap penuh harap menagih janji kami,” ujarnya.
Dia pun berjanji akan memenuhi semua janji yang telah diucapkannya sejak prosesi kampanye lalu.
BACA JUGA: Baru Dua Hari Dilantik, Bupati ini Minta Kasur Khusus
Beberapa yang disinggung adalah soal pendidikan, penanggulangan banjir, penanggulangan demam berdarah, tanah longsor, perbaikan ekonomi," kata dia.
Dia pun lantas menyinggung agar semua PNS di Trenggalek bekerja maksimal melayani masyarakat. Namun, menurutnya, pembangunan dan abdi negara di Trenggalek tidak akan maksimal jika tidak didukung warga dan masyarakat.
BACA JUGA: Iming-iming Seragam, Anak SD Dicabuli Ayah Tiri
“Pembangunan Trenggalek adalah pembangunan Jatim dan Indonesia. Nawa cita adalah garis besar dari pembangunan Indonesia. Karena itulah kita harus menjalankan nawa cita yang sudah didengungkan Presiden Joko Widodo,” katanya dengan nada menggebu khas pidato Bung Karno lantas disambut tepuk tangan warga dan pegawai.(mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt...Ada Dispensasi Pendaftaran PUPNS
Redaktur : Tim Redaksi