jpnn.com, SENTUL - Presiden Joko Widodo berpidato sekitar 20 menit dalam acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Sepanjang acara pria yang akrab disapa Jokowi itu membacakan pidato, tak ada satu pun kalimat yang menyebut Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno, lawannya di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Bakal Tetap Oposisi, Ini Pertandanya
Jokowi hanya menyampaikan lima garis beras dalam pidatonya. Pertama mendorong terus infrastruktur serta membangun kawasan-kawasan ekonomi khusus. Kemudian membangun infrastruktur pertanian dan kelautan.
"Kedua, kami akan menggeser pada pembangunan SDM. Kami ingin memberikan prioritas pada SDM kita," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Oposisi Sangat Mulia, asalkan Tak Umbar Dendam dan Kebencian
BACA JUGA: Wahai Para Guru, Simak Nih Pesan Presiden Jokowi
Ketiga, kata Jokowi, dirinya ingin membuka investasi sebesar-besarnya di Indonesia sehingga bisa membuka peluang kerja. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menegaskan ingin memangkas semua aturan perizinan yang memberatkan investasi.
BACA JUGA: Jokowi Berpidato di Visi Indonesia, Massanya Tak Sebanyak saat Konvensi Rakyat
"Keempat, sangat penting bagi kami untuk mereformasi birokrasi kita. Reformasi struktural agar lembaga-lembaga menjadi semakin sederhana, simpel, semakin lincah," kata Jokowi.
Kelima, lanjut Jokowi, dirinya juga ingin memastikan APBN tepat sasaran. Setiap rupiah yang keluar dari APBN harus berguna bagi ekonomi masyarakat.
Dalam acara ini, panitia juga mengundang Prabowo. Namun, sepanjang pantauan JPNN.com di lokasi, ketua umum Gerindra itu tak terlihat.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Ada Pertemuan Kecil Jokowi dengan Ketum Parpol di Sentul, Mungkin Bahas Kursi Menteri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga