Pieter Rumaropen Dipanggil Komdis

Dihubungi, Telepon Langsung Ditutup

Jumat, 09 Januari 2015 – 11:54 WIB

jpnn.com - JELANG bergulirnya ISL 2015, masalah besar kembali mencuat. Itu seiring protesnya Martapura FC kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas status pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen.

Martapura FC kepada Komdis menegaskan, bahwa status Pieter sejatinya masih terhukum di laga penyisihan Divisi Utama lalu, tapi sudah dimainkan oleh klubnya.

BACA JUGA: Beri Dua Gol, Maicon Merasa Layak Masuk Persib

"Martapura FC menganggap, Persiwa telah memainkan Pieter yang tidak sah yang menurut Peraturan Pertandingan PSSI melanggar pasal 42 dengan ancaman hukuman tim yang bersangkutan mendapat pengurangan nilai atau pertandingan yang dijalankan dianggap tidak ada alias WO," kata Ketua Komdis Hinca Pandjaitan.

Karena itu, dia langsung meminta keterangan dari PT LI, selaku pelaksana kompetisi, dan Persiwa, klub Pieter.

BACA JUGA: Berdych-Ferrer Lolos Semifinal Qatar Open

"Meminta agar ditinjau kembali status Rumaropen. Oleh karena itu, Rumaropen akan kami panggil," lanjut Hinca.

Saat dikonfirmasi, Pieter sepertinya enggan memberikan jawaban. Dia sempat mengangkat telepon, namun tak membalas omongan dari JPNN. Dia malah langsung menutup telponnya.(upi/mas)

BACA JUGA: Djokovic Terjungkal di Perempat Final Qatar Open

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Gilas Elche Lima Gol Tanpa Balas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler