jpnn.com, JAKARTA - PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Pigijo) bekerja sama dengan Kemendikbudristek membangun desa wisata kreatif digital dalam program program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka.
Pigijo menawarkan program Vanguard Desa Wisata untuk 100 mahasiswa yang nantinya bakal terjun langsung. Hal ini senada dengan salah satu cita-cita Pigijo menjadi marketplace desa wisata terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Sandiaga: Desa Wisata jadi Masa Depan Pariwisata dan Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia
"Ini adalah bentuk kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan dalam mempersiapkan kompetensi baru untuk memasuki dunia pariwisata," kata Adi Putera Widjaja, Direktur Utama Pigijo dalam keterangan tertulis, Senin (26/7).
Beberapa kompetensi yang akan dikembangkan antara lain, Entrepeneurship, Konten Kreatif, Merumuskan Permasalahan Wisata yang Kompleks, termasuk bagaimana Konsep dasar membangun Desa Wisata (Homestay, Daya Tarik, Budaya/Kesenian, Kuliner, Souvenir, Destinasi, Tour Guide, eMarketing).
BACA JUGA: Sandiaga Uno akan Perkuat Jaringan Internet di Desa Wisata Maria Wawo
"Selain itu, ada juga Kemampuan mengimplementasikan talenta sesuai kebutuhan industri," lanjut Adi.
Adapun lokasi tempat magang akan dilakukan di 11 Desa Wisata yang tersebar di beberapa provinsi. Yakni di Jawa Barat, meliputi Kabupaten Bogor dan Kuningan. Lalu Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Dan yang terakhir adalah Kabupaten Gianyar di Bali.
BACA JUGA: Kampus Merdeka: Masuk Akademi Bhinneka, Mahasiswanya Digaji, Dapat Sertifikasi
Magang Bersertifikat Kampus Merdeka sendiri adalah sebuah program Kemdikbudristek yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Mahasiswa akan mendapat pengalaman di industri ataupun dunia profesi nyata selama satu sampai dua semester. Mereka nantinya akan mendapat soft skill maupun hard skill yang akan membuatnya lebih siap memasuki dunia kerja.
Program Pigijo Magang Kampus Merdeka berlangsung selama enam bulan, mulai 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022.
Pendaftaran dibuka di platform Kampus Merdeka pada 10 Juni hingga 31 Agustus 2021. Lalu pada 16 Juni - 31 Juli 2021, mitra melakukan proses rekrutmen. Setelah terpilih, mahasiswa langsung mengikuti program.
Sejumlah keuntungan sudah disiapkan oleh Pigijo untuk para mahasiswa yang nantinya terpilih. Selain mendapat uang saku, mahasiswa magang juga akan memperoleh kesempatan berkarier di Pigijo.
Pigijo juga akan mempersiapkan pendanaan bisnis sampai Rp 10 Miliar. Kesempatan pendanaan ini bisa diberikan untuk mahasiswa magang yang memiliki ide bisnis kreatif dan inovatif untuk membangun Desa Wisata Kreatif Digital.
Creative Director Pigijo Faisal Rahim memaparkan bahwa banyak sekali mahasiswa kreatif yang berbakat.
“Dengan tren media sosial yang terus berubah sangat cepat, tentu saja dibutuhkan konten- konten kreatif dan kemampuan digital marketing yang mumpuni," ujarnya.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh