jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said menilai, hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei belum menunjukkan siapa pemenang Pilgub Jateng.
Menurut dia, hasil penghitungan KPU harus menjadi panduan buat pasangan calon, sebelum memastikan kemenangan. "Bagi kami, pilkada belum selesai," kata Sudirman dalam keterangannya.
BACA JUGA: Satu Malam Suara Ganjar â Yasin Tergerus 2%, Gerakan Apa?
Dia mengatakan, perjuangan saat ini adalah mengawal suara hingga saat penghitungan resmi KPU usai. Menurut Sudirman, pada saatnya nanti KPU Jateng akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara pilkada. "Mengawal suara ini mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi," kata cagub yang berpasangan dengan Ida Fauziyah itu.
Sudirman menyebut, di banyak titik di seluruh penjuru Jawa tengah, relawan Sudirman-Ida mengamati dan melaporkan kemenangan yang merata. Bahkan di titik-titik yang secara tradisional menjadi basis suara pasangan petahana.
BACA JUGA: Quick Count Pilgub Jateng: Selisih Lumayan Jauh
Meski begitu, lanjut Sudirman, sejak awal pihaknya merasakan betul upaya-upaya untuk mencederai Pilkada Jateng oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Sudirman menilai ada jutaan DPT bermasalah, fitnah, kampanye hitam, dan berbagai tekanan yang dialami oleh relawan maupun paslon. "Hal-hal di atas harus menjadi catatan penting," kata mantan Menteri ESDM itu.
BACA JUGA: Pengamat: Pilkada Jateng dan Bali Aman untuk Partai Penguasa
Sudirman berpesan pada para saksi dan relawan, bahwa hari-hari mendatang justru sangat penting untuk menjaga semangat juang. Karena itu, para saksi dan relawan harus tetap siaga hingga proses penetapan akhir di KPU Jateng. "Kawal suara, persiapkan dokumentansi sebaik-baiknya. Catat seluruh kejanggalan yang terjadi," tandasnya. (bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jateng dan Bali Mudah Diprediksi, Jabar Mirip Jatim
Redaktur & Reporter : Adek