jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino mengatakan elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dari pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Albertus, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji konsisten dalam dua simulasi tanpa dan dengan menggunakan kartu bantu surat suara.
BACA JUGA: Survei IDM: Pilkada Kaltim, Petahana Keok Lawan Penantang
"Simulasi tanpa surat suara, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas sebesar 56,2 persen, kemudian pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi sebesar 33,4 persen," ujar Albertus kepada wartawan, Jumat (22/11).
Albertua mengungkapkan, dalam simulasi dengan surat suara, hasil survei mengungkap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas sebesar 60,3 persen.
BACA JUGA: Pilkada Kaltim: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Ungguli Calon Petahana
"Sementara itu, elektabilitas petahana pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi ada pada angka 36,4 persen. Responden yang menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 3,3 persen," ujarnya.
Survei kemudian mengurai keunggulan elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji. Meski demikian tingkat popularitas pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi lebih tinggi yaitu 88,8 persen sedangkan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebesar 80,4 persen dari responden survei.
Namun, Tingkat Kesukaan Respoden pada Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 85,7 persen, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 60,2 persen.
“Data ini menunjukkan bahwa popularitas bukan segalanya. Tingkat kesukaan lebih merepresentasikan kedekatan emosional calon dengan masyarakat," bebernya.
Sisi lain untuk strong voters, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki 80,2 persen strong voter, dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 15,7 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 4,1 persen.
Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki 72,1 persen strong voter dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 24,6 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 3,3 persen.
Diketahui, survei ini dilakukan pada 11-20 November 2024 dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.590 responden, yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Kaltim.
Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling. Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden yang dilakukan pada 8-19 November 2024, dengan margin of error sebesar 2,46 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul