JAKARTA - Tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat dua lembaga survei lain, hasil quick count Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) juga menempatkan pasangan incumbent Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry berada di urutan teratas.
Pasangan ini meraih 33,57 persen suara. Sementara di urutan kedua d tempati pasangan nomor urut 5, Effendi Simbolon-Djumiran Abdi yang meraih 25,69 persen.
Disusull pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirmann (20,35 persen), Amri Tambunan-RE Nainggolan (12,04 persen) dan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (8,35 persen).
"Sampai jam 15.00 WIB, data yang masuk sudah 85 persen. Bisa disimpulkan yang unggul Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry, karena biasanya setelah 50 persen data yang masuk sudah stagnan," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, di Jakarta, Kamis (7/3).
Menurutnya survei dilakukan di 300 Tempat Pemungutan Ssuara (TPS) yang tersebar di 33 kabupaten/kota dan 133 kecamatan.
"Margin error 1 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. Boleh dikatakan Pilkada Sumut sesuai trend survei yang sebelumnya kita lakukan. Kalau didasarkan hasil survei maka kemungkinan Pilkada akan berlangsung satu putaran," katanya.
Sebelumnnya dua lembaga survei masing-masing Indo Barometer dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menempatkan pasangan Gatott-Erry unggul dengan raihan diatas 30 persen suara. (gir/jpnn)
Pasangan ini meraih 33,57 persen suara. Sementara di urutan kedua d tempati pasangan nomor urut 5, Effendi Simbolon-Djumiran Abdi yang meraih 25,69 persen.
Disusull pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirmann (20,35 persen), Amri Tambunan-RE Nainggolan (12,04 persen) dan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (8,35 persen).
"Sampai jam 15.00 WIB, data yang masuk sudah 85 persen. Bisa disimpulkan yang unggul Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry, karena biasanya setelah 50 persen data yang masuk sudah stagnan," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, di Jakarta, Kamis (7/3).
Menurutnya survei dilakukan di 300 Tempat Pemungutan Ssuara (TPS) yang tersebar di 33 kabupaten/kota dan 133 kecamatan.
"Margin error 1 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. Boleh dikatakan Pilkada Sumut sesuai trend survei yang sebelumnya kita lakukan. Kalau didasarkan hasil survei maka kemungkinan Pilkada akan berlangsung satu putaran," katanya.
Sebelumnnya dua lembaga survei masing-masing Indo Barometer dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menempatkan pasangan Gatott-Erry unggul dengan raihan diatas 30 persen suara. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Effendi Simbolon Mengejutkan
Redaktur : Tim Redaksi