jpnn.com - JAKARTA - Fit and propertest terhadap 8 dari 12 calon hakim konstitusi yang dilakukan tim pakar dan Komisi III DPR cukup memberi gambaran belum ada dari kandidat yang layak menduduki kursi hakim di Mahkamah Konstitusi.
Jika 12 calon telah diuji dan ternyata Tim Pakar tidak merekomendasikan satupun dari mereka menjadi hakim konstitusi, sejumlah Fraksi di DPR pun menyatakan bakal ikut penilaian Tim Pakar.
BACA JUGA: PBNU Desak RUU Jaminan Produk Halal Dibenahi
"Kalau sikap pribadi dan PAN kita akan mengikuti apa rekomendasi tim pakar. Kalau tim pakar tidak merekomendasikan satu orang pun, kita ikut, bahaya (kalau tetap pilih)," kata Taslim Chaniago, Anggota Komisi III dari Fraksi PAN di DPR, Selasa (4/3).
Taslim juga menilai dari delapan calon yang sudah diuji, belum satupun yang menurutnya memenuhi kualifikasi. Karena itu, F PAN tidak mau ikut-ikutan memilih jika Tim Pakar tidak merekomendasikan satu orang pun dari 12 calon tersebut.
BACA JUGA: Hakim Doyan Selingkuh, MA tak Mau Sistem Mutasi Disalahkan
"Masih jauh dari harapan, baca undang-undang saja, UU mengenai, itu saja salah, harusnya undang-undang tentang, tentang Mahkamah Konstitusi misalnya," jelas Taslim.
Dibanding seleksi hari pertama, calon yang maju hari ini masih lebih baik dibanding yang kemarin. Namun demikian hasil akhir tetap akan diserahkan kepada rekomendasi Tim Pakar yang berisikan para ahli hukum ketatanegaraan.
BACA JUGA: Okky Desak Pemerintah Perbaiki Layanan TKI
"Kalau tidak layak, tidak ada rekomendasi satupun dari tim pakar, PAN tidak ikut ambil bagian di situ," tegas Taslim yang mengaku tak mengulangi kesalahan dalam pemilihan Akil Mochtar, karena saat itu Akil terpilih tanpa tes.
Hal yang sama dikatakan Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar. Menurutnya, Fraksinya akan menyerahkan seleksi calon hakim konstitusi pada rekomendasi tim pakar.
Bahkan, kalaupun tidak ada yang direkomendasikan dari 12 calon ini, Komisi III siap melakukan seleksi tahap dua dan dia yakin Tim Pakar bisa mendapatkan Hakim Konstitusi yang kredibel dan kompeten.
"Kita serahkan pada Tim Pakar, nanti Tim Pakar pasti bsia mencari lagi yang terbaik. Dua hakim yang kita cari ini kan akan mewakili DPR di MK, kalau memble gimana mau menegakkan konstitusi," tandas Bambang Soesatyo. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DVD Pembelaan Corby Beredar di Kuta
Redaktur : Tim Redaksi