BACA JUGA: Atiqah Hasiholan Pelit Komentar Urusan Kekasih
"Pertukaran kewarganegaraan itu bukan isapan jempolPemuda asal Sebatik yang pernah dipercaya sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UB Tarakan ini juga menegaskan tidak hanya Sebatik, baik Krayan maupun daerah lain yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia jika tidak segera diperhatikan bukan tidak mungkin akan menjadi budak-budak yang dimanjakan oleh Malaysia minus pendidikan yang memadai
BACA JUGA: Audy Mati Gaya Tanpa Laptop
Apalagi diakui, saat ini warga yang menghuni perbatasan sudah diracuni hingga terkontaminasi politik materialistis yang menuntut para pemegang kepentingan bergerak cepat mengatasi hal ini, salah satunya adalah pembentukan Kaltara maupun keinginan warga tempat ia dilahirkan agar Sebatik menjadi Kotamadya
“Yang kita butuhkan sekarang adalah perbaikan perbatasan, percepatan Kaltara adalah solusi, termasuk Sebatik sebagai Kotamadya pun bisa menjadi solusi yang dinanti warga perbatasan,” tegas pria yang tinggal di Sei Pancang, Sebatik Induk ini.
Menanggapi keinginan warga Sebatik ini
BACA JUGA: Audy Mati Gaya Tanpa Laptop
Drs H Djufri yang juga mengetuai rombongan DPR-RI dalam upaya pembetukan Kaltara secara singkat menegaskan, wacana pemekaran Sebatik sebagai Kota Madya sudah menjadi salah satu agenda pemekaran selanjutnya dan masih hangat dibicarakan di internal DPR-RI“Sebatik menjadi kotamadya" Jadi begini, saya kira itu juga termasuk dari yang dibicarakan jadi kita lihat saja nanti, saya tidak terlalu hafal,” ungkapnya(nat)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumor Selingkuh di Ultah Pernikahan
Redaktur : Tim Redaksi